Bengkel Mobil di Tumpang Terbakar, Rugi Rp150 Juta

Proses pemadaman bengkel mobil yang terbakar. (ist) - Bengkel Mobil di Tumpang Terbakar, Rugi Rp150 Juta
Proses pemadaman bengkel mobil yang terbakar. (ist)

Malang, SERU.co.id – Sebuah bengkel mobil milik Zainul Abidin di Jalan Raya Tulusayu, Desa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang terbakar, Jumat (17/2/2022) sekitar pukul 08.00 pagi. Diduga kuat karena percikan api yang dihasilkan dari proses pengelasan. Akibat kejadian tersebut, pemilik mengalami kerugian kurang lebih mencapai Rp150 juta.

Kapolsek Tumpang, AKP Bagus Wijanarko mengatakan, selain tempat usaha Zainul ludes dilalap si jago merah,  karyawannya Yakni M Faris (18) dan Ifan (17) juga mengalami luka bakar, hingga keduanya harus dilarikan ke Puskesmas Tumpang. 

Baca Lainnya

“Kedua korban mengalami luka bakar ringan di kaki dan tangan. Untuk penyebab kebakaran, diduga dari percikan las yang mengenai tangki mobil,” seru AKP Bagus. 

Dimana karyawan M Faris mengalami luka bakar di kaki, sedangkan rekannya yang bernama Ifan mengalami luka bakar di kaki dan tangan.

AKP Bagus menuturkan, peristiwa tersebut bermula saat ke-3 lelaki tersebut tengah melakukan aktifitas perbaikan kendaraan seperti biasa. Dimana M Faris dan Ifan bertugas melakukan pengosongan tangki bensin Jeep Toyota Hardtop. Sedangkan pemilik bengkel Zainul Abidin mengelas kendaraan Jeep lain. 

Namun, disaat mereka bekerja tanpa disadari percikan api yang dihasilkan dari proses pengelasan tersebut menyambar kendaraan yang bahan bakarnya tengah dikosongkan tersebut. Mengingat jarak antara kedua mobil itu dekat sehingga mobil Jeep Toyota Hardtop Type FJ40 dengan nomer polisi N-1392-IJ terbakar ludes. Api yang kian membesar menyita perhatian warga sekitar. 

Kemudian masyarakat yang mengetahui ada kebakaran, lantas menghubungi petugas Polsek Tumpang dan PMK Kabupaten Malang. Setidaknya tiga unit armada PMK langsung dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. 

“Tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan dan kerugian materi saja. Anggota juga sudah melakukan olah TKP,” jelasnya. (wul/ono)

 


Baca juga:

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *