Nantinya, proses penjernihan menggunakan metode filtrasi dan dilakukan sesuai standar aturan SK Permenkes No. 492 Tahun 2010, tentang kualitas standar air minum.
“Ini sebagai jaminan bagi seluruh pelanggan, bahwa air yang didistribusikan hingga ke kran rumah tetap aman dikonsumsi. Sekalipun diambil dari air permukaan,” urai Muhlas.
Dengan jumlah pelanggan Perumda Tugu Tirta saat ini mencapai 175.000 sambungan rumah (SR), maka kapasitas iddle harus mencukupi. Berjalannya WTP dan SPAM 1, 2 dan 3 merupakan strategi back up, tanpa harus lepas dari air sumber yang selama ini dikelola Perumda Tugu Tirta.
“Harapannya, jika layanan sudah stabil, maka Perumda Tugu Tirta bisa menyediakan layanan untuk lebih banyak SR atau pelanggan. Dan mendorong Pemkot untuk mengeluarkan regulasi baru terkait layanan air minum di Kota Malang,” tandasnya.
Sebelumnya, penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, 6 Januari 2023 lalu.
Walikota Malang, Drs H Sutiaji menegaskan, PKS ini sebagai wujud pemerintah hadir untuk rakyat. Bukan untuk semata kepentingan Pemkot Malang, Perumda Tugu Tirta atau kepentingan Perum Jasa Tirta.
“Kebutuhan air minum mutlak kebutuhan dasar dan kepentingan bersama yang harus dioptimalkan dengan langkah-langkah percepatan,” tegas Sutiaji.
Mengenai sistem sewa lahan, saat ini sedang dimatangkan antara Pemkot Malang, Perumda Tugu Tirta dan PJT 1. Lahan yang dijajaki saat ini adalah tanah milik Pemkot Malang dengan luasan hampir 8 hektar.
“Untuk pembangunan fasilitas WTP, kemungkinan hanya memanfaatkan 20 persen dari luasan lahan,” imbuh pria nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini. (rhd)
Baca juga:
- DPRD Kabupaten Malang Siap Kawal Pengajuan ODCB di Landungsari sebagai Cagar Budaya
- Primadona Baru Malang Raya, Trans Jatim Hadirkan Berbagai Kemudahan Layanan
- Optimisme PHRI Batu Sambut Nataru, Okupansi Yakin Capai 100 Persen
- Trans Jatim Koridor 1 Malang Raya Resmi Diluncurkan, Solusi Baru Urai Kemacetan
- Proyek Drainase Suhat Dikebut, Jadwal Rekayasa Contraflow Jadi Solusi Percepatan








