Ditambahkannya, event-event yang bersifat skala kota, regional bahkan internasional sedang dan terus dilakukankan Kota Malang.
“Pesta kependekan dari penampilan spektakuler anak kampung tematik. Kami akan melaksanakan kegiatan untuk mencari talenta-talenta, keahlian-keahlihan, kreativitas, identitas anak-anak dari kampung tematik,” terangnya.
Setelah dilombakan, hasilnya nanti akan dijadikan sebagai alat promosi. Melihat kampung tematik yang ada, dikatakan Baihaqi, memang perlu ada sentuhan.
“Kita kuatkan lagi, kemudian harus ada ciri khasnya,” tukasnya.
Dicontohkannya ketika mempromosikan Kampung Warna-Warni, kemudian ketika nanti ada rombongan wisatawan, tentu harus sebaik mungkin memberikan apa yang akan ditampilkan. Baihaqi menganggap, hal Ini sangat perlu dan pihaknya akan selalu mendukung.
“Jika kampung-kampung tematik di Kota Malang membutuhkan fasilitasi, tentunya kami siap. Tentu saja harus dilakukan komunikasi terlebih dahulu,” pungkas Baihaqi. (rhd)
Baca juga:
- Driver Ojol Malang Raih Motor Listrik Gebyar Hadiah Smartfren Tahap 3
- Bisnis Thrifting di Kota Malang Lesu Imbas Larangan Impor Pakaian Bekas
- Proyek Drainase Soehat Rampung Sebelum Nataru, Optimis Tekan Banjir 35 Persen
- Konsisten Dukung Literasi & Inklusi Keuangan, Bank Jatim Sabet Penghargaan dari CNN Indonesia
- Ikon Baru Jatim Park 3: Jurassic Sky Ride Ajak Pengunjung Melayang di Atas Rimba Dinosaurus








