Kemudian disusul dengan prioritas lainnya adalah drainase di Desa Dengkol yang belum optimal. Dimana jalan yang di lalui sungai tersebut berubah menjadi luapan air.
“Kalau setiap hujan, jalan menjadi sungai. Drainase itu (perlu) segera dibenahi,” paparnya.
Dari hasil Musrenbang tersebut, mereka juga membentuk tiga delegasi yang terdiri dari satu perwakilan perempuan, satu perwakilan desa, dan satu perwakilan badan permusyawaratan desa (BPD). Yang nantinya bertugas mewakili Kecamatan Singosari di Musrenbang Kabupaten Malang pada Maret 2023 mendatang.
“Mereka mengawal usulan kami di tingkat kabupaten,” kata Agus. (wul/mzm)
Baca juga:
- HISKI Malang Raih Penghargaan Nasional sebagai Komisariat Teraktif dan Produktif 2025
- Gubernur Jatim Anugerahkan Lencana Kehormatan Jer Basuki Mawa Beya kepada Ketum PWI Pusat
- Ribuan Sivitas UM Semarakkan Fun Walk Dies Natalis ke-71 Bertabur Hadiah
- Sinergi UMKM-Hotel: Bundling Produk Jadi Solusi Peningkatan Penyerapan di Kota Batu
- UB Melesat di THE WUR 2026, Bukti Transformasi Menuju Universitas Riset Global