Anang berharap, sosialisasi tentang pembongkaran jembatan harusnya dilakukan jauh hari sebelum dilaksanakan pembongkaran. Sehingga bisa membuat skema jalur alternatif lebih awal.
“Sebetulnya, harus ada pemberitahuan dulu kurang lebih 2 minggu atau satu bulan. Dipasang tulisan bahwa tanggal sekian mau ada pembongkaran jembatan menuju jalan raya itu. Nggak seperti kemarin,” masygulnya.
Bagaimanapun, pembenahan jembatan di Jalan Simpang LA Sucipto memang merupakan realisasi dari inspirasi warga. Pengajuan tentang pembenahan telah diajukan sejak 3-4 tahun terakhir kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Ketua RT 1 RW 3, Muchtar menyampaikan, pembongkaran ini merupakan upaya untuk mengatasi banjir di wilayah setempat. Saat banjir, ketinggian air bahkan mencapai setinggi ban mobil. (ws7/rhd)
Baca juga:
- Batu Street Food#8 2025 Dibuka, Disparta Batu Berharap Dongkrak Kunjungan Wisata
- UB Gerak Cepat Kerahkan Tim Emergensi dan Logistik Lengkap Bantu Korban Erupsi Semeru
- AKBP Basuki Ditahan 20 Hari, Kasus Kematian Dosen Untag Terus Diusut Polda Jateng
- 959 Jiwa Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Tiga Diantaranya Alami Luka Bakar
- Tumbangnya Cloudflare Disebut Sinyal Bahaya untuk Masa Depan Internet








