Malang, SERU.co.id – Pembangunan jembatan yang ada di Jalan Simpang LA Sucipto berjalan hampir sepekan sejak Rabu (8/2/2023). Namun, dampak pembangunan tersebut dipermasalahkan sejumlah warga, karena minim sosialisasi yang berujung beberapa masalah, termasuk macet.
Ketua RW 10, Kelurahan Pandanwangi, Blimbing Kota Malang, Anang Tis menyatakan, sosialisasi terkait pembangunan memang dilakukan pihak kelurahan, namun penyampaiannya mendadak jelang pembongkaran. Hal itu membuat perangkat RW setempat kelabakan mengatur jalur alternatif untuk pengguna jalan.
“Itu memang ndak ada sosialiasi dari pihak kelurahan. Pemberitahuannya hari Rabu kemarin dan itu langsung dibongkar. Kami sama warga otomatis resah, karena dampak dari penutupan jalan itu jadi macet,” seru Anang, Senin (13/2/2023).
Jalur tersebut banyak digunakan oleh pengguna jalan, sehingga dampak pembongkaran jembatan ini, pihaknya perlu membuat jalur alternatif agar tidak macet. Maka melalui rapat warga, dibuatkan jalur satu arah yang sebagian di antaranya hanya dikhususkan roda dua (R2).
“Jadi setiap hari itu pasti ada kemacetan, terutama pada pagi hari sama sore hari. Makanya setelah ada pembongkaran itu, malam harinya saya rapatkan dari RT 1 sampai 7, kita inisiatif buatkan jalur satu arah,” ujar Anang.