7.701 Pantarlih se-Kabupaten Malang Dilantik

pelantikan serentak pantarlih kabupaten malang 11zon
Pelantikan serentak Pantarlih Kabupaten Malang, Minggu. (foto;wul)

Malang, SERU.co.id – Secara serentak, sebanyak 7.701 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) dari 378 desa dan 12 kelurahan di Kabupaten Malang dilantik, Minggu (12/2/2023). Seusai melakukan pelantikan, tahapan berikutnya para petugas itu selanjutnya bakal mengikuti bimbingan teknis dan langsung melaksanakan tugasnya, diantaranya melakukan Coklit (pencocokan dan penelitian) data pemilih.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika mengatakan, Coklit itu sendiri artinya pantarlih mendatangi rumah-rumah pemilih. Kemudian mendata apakah penghuni rumah tersebut masih memenuhi syarat sebagai pemilih atau tidak. Kemudian apakah ada tambahan atau pengurangan pemilih dalam satu kepala keluarga atau tidak. Selain itu coklit ini juga berfungsi untuk meminimalisir data pemilih yang ganda.

Baca Juga

“Itu nanti menjadi bahan penyusunan Data Pemilih Sementara,” seru Marhaendra Pramudya Mahardika.

Lelaki yang kerap disapa Dika itu menjelaskan, mereka akan melakukan pendataan dari rumah ke rumah mulai Minggu (12/2/2023) hingga Selasa (14/3/2023) mendatang.

Setiap pantarlih akan bertugas di wilayah kerja satu tempat pemungutan suara (TPS). Itu berarti satu orang pantarlih mendatangi paling banyak 300 orang pemilih.

“Pantarlih akan berkoordinasi dengan RT dan RW untuk mengetahui apakah ada warga yang pindah. Kemudian mereka akan mendatangi setiap rumah dan kepala keluarga di Kabupaten Malang,” jelas Mahardika.

Mahardika juga menghimbau kepada para masyarakat, agar menyambut para petugas pemutahiran data tersebut karena ini merupakan tugas resmi. Nantinya Pantarlih yang datang dipastikan menggunakan atribut resmi seperti tanda pengenal dan seragam. Kepada pantarlih, warga akan diminta menunjukkan KTP elektronik dan Kartu Keluarga.

“Warga juga akan diminta menyampaikan fakta apakah ada perubahan kependudukan di dalam keluarganya,” terang Dika. (wul/ono)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *