Rencana kedepan, dalam tahun-tahun ini pihaknya akan dibangun kandang komunal sehingga sisa-sisa sayur dari limbang rumah tangga bisa dimanfaatkan untuk dimanfaatkan makan ternak.
“Otomatis kan bisa kami manfaatkan. Satu hari dari masyarakat itu dan di sini kan banyak pengusaha warung ya, jadi memang perlu ada penambahan unit. Ditambah unit juga ditambah dump yang untuk diangkut itu sekaligus tempatnya. Kami sudah berusaha saat ini dengan luberan itu sebagian kita pilah jika memang ada petugasnya,” jelasnya.
Asyarul berharap, agar sampah yang terbuang bisa seminim mungkin. Mengingat hingga saat ini sampah-sampah itu masih belum terolah dengan optimal. (wul/mzm)
Baca juga:
- PBL Expo 2025, Polinema Promosikan Beragam Program Tranformatif kepada Pelajar dan Industri
- Universitas Brawijaya Umumkan SNPMB 2026, Ini Jadwal dan Mekanismenya!
- Bukti Komitmen Pemkot Batu, Nilai Kearsipan Internal 2025 Naik 5,51 Persen
- Workshop Pelatihan Perkoperasian Dorong Percepatan Koperasi Desa Merah Putih di Kota Batu
- Rumah Dinas Wali Kota Malang dan Wawali Bakal Direnovasi 2026








