Malang, SERU.co.id – Dinas Sosial Kota Malang melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Percepatan keluarga Penerima manfaat program keluarga harapan graduasi mandiri. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Savana, Selasa (22/11/2022). Peserta Bimtek adalah petugas pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Dinsos Kota Malang dan perwakilan pengelola E-warung.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial (Replinjamsos) Titik Kristiani Rahayu mengatakan, program keluarga harapan merupakan salah satu program andalan pemerintah untuk pengentasan kemiskinan. Program ini sudah hadir sejak tahun 2007. Dengan demikian, program ini harus merata dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan pemerintah untuk “dientaskan” dari kemiskinan.
“Mestinya program ini tidak hanya dinikmati oleh orang-orang itu saja dan harus selalu berganti,” serunya.
Titik, sapaan akrabnya menjelaskan, setiap tahun diharapkan selalu ada keluarga penerima manfaat (KPM) yang lulus atau “graduasi mandiri” dari program ini. Sehingga kuota yang ada bisa dimanfaatkan untuk keluarga penerima manfaat lainnya. Mengingat, kuota PKH Kota Malang dari tahun ke tahun tetap dan tidak berubah.
“Keluarga penerima manfaat PKH yang sudah diberdayakan melalui fungsi kewirausahaan harus mencoba menggali potensi ekonomi yang lain,” ungkapnya.
Titik menuturkan, untuk KPM yang sudah dinyatakan graduasi, mereka tetap akan mendapatkan pendampingan kewirausahaan. Hasil pendapatan dari usaha mantan penerima PKH yang sudah lulus, akan dikirimkan ke Kemensos RI. Dokumentasi foto usaha juga akan diunggah dengan aplikasi yang menggunakan Geotek.
“Akan dibuat asesmen yang dilengkapi dengan bukti bukti yang dikirim ke Kemensos dan oleh Kemensos akan dikaji lagi. Nanti akan ada tim yang turun untuk melakukan survei,” imbuhnya.