Hindari Kelangkaan Akhir Tahun, Kuota Volume Elpiji 3 Kilogram Kota Batu Direvisi

Analis Pemanfaatan energi, Biro Perekonomian Sekdaprov Jatim, Dhedy Rahmanto. (dik) - Hindari Kelangkaan Akhir Tahun, Kuota Volume Elpiji 3 Kilogram Kota Batu Direvisi
Analis Pemanfaatan energi, Biro Perekonomian Sekdaprov Jatim, Dhedy Rahmanto. (dik)

Batu, SERU.co.id – Kebutuhan bahan bakar elpiji di masyarakat masih menjadi hal yang vital. Elpiji 3 kilogram atau yang biasa disebut Elpiji Melon masih menjadi kebutuhan utama warga dalam kegiatan rumah tangga maupun usaha mikro. Melihat tingginya kebutuhan Elpiji melon tersebut, kuota volume Elpiji 3 kilogram Kota Batu, telah direvisi dan bertambah.

Ditemui SERU.co.id di Kota Batu, Analis Pemanfaatan energi, pada Biro Perekonomian Sekdaprov Jatim, Dhedy Rahmanto mengatakan, kuota volume Elpiji 3 kilogram untuk Kota Batu telah direvisi dan jumlah bertambah. Yakni dari 12.949 metrik ton menjadi 13.279 metrik ton. Salah satu alasannya adalah untuk memenuhi kebutuhan jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga

“Kota Batu adalah Kota Pariwisata, kita bisa membayangkan bagaimana kebutuhan akan bahan bakar gas saat itu,” serunya.

Dhedy, sapaan akrabnya menyebutkan, kuota volume Elpiji 3 kilogram di sebuah daerah ditentukan dari usulan yang masuk dari Kota dan Kabupaten itu sendiri. Selanjutnya angka tersebut dikirimkan ke Gubernur, kepala pemerintahan daerah di tingkat provinsi. Dari situlah angka kebutuhan gas Elpiji tiap Kota kabupaten akan muncul dan masuk ke Biro Pemerintahan Provinsi Jatim.

“Berapapun angka yang keluar nantinya juga akan disiapkan oleh Pertamina untuk disalurkan,” ungkapnya.

Dhedy juga menyebutkan, 22 Kota lain di Jawa Timur juga mengalami perubahan kuota volume Elpiji 3 Kilogram untuk tahun 2022 ini. Namun jumlahnya tidak naik sebegitu besar seperti Kota Batu. Diantaranya wilayah Kabupaten Malang yang awalnya diberi kuota sebesar 104.176 metrik ton, hanya naik 138 menjadi 104.314 metrik ton.

“Sekali lagi, Pemerintah pusat sudah berupaya untuk mengantisipasi kebutuhan natal dan tahun baru dengan penambahan kuota volume gas Elpiji 3 kilogram,” pungkasnya. (dik/mzm)


Baca juga:

Berita Terkait