Malang, SERU.co.id – Rumah petugas Lapas Kelas I Kota Malang disatroni oleh orang tak dikenal dengan lemparan bom jenis bondet (sejenis bom ikan, red). Rumah yang berada wilayah Desa Sumber Keradenan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang ini, dihuni oleh Abdul Azis, salah satu staf Kesatuan Pengamanan Lapas. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski Abdul Azis bersama anak istrinya sedang di dalam kamar rumah.
Dikonfirmasi terkait aksi teror bom tersebut, Kepala Lapas Kelas I Malang, Heri Azhari, membenarkan adanya peristiwa pelemparan bom jenis bondet tersebut. Peristiwa itu terjadi Senin (24/10/2022) lalu, sekitar pukul 10.45 WIB berdasarkan rekaman CCTV. Dan baru tercium awak media Sabtu (29/10/2022).
“Benar, ada peristiwa pelemparan bom bondet itu,” seru Heri Azhari, saat ditemui awak media, Sabtu (29/10/2022).
Dalam rekaman, terlihat dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor, mondar-mandir sekitar dua kali. Keduanya terlihat menenteng tas selempang berwarna abu-abu berisi bahan peledak. Setelah dua kali berputar di daerah tersebut, seorang yang dibonceng melemparkan tas tersebut ke dalam rumah Aziz, dan bom bondet tersebut meledak.
Menurut Heri, pelemparan bom jenis bondet itu diduga berkaitan dengan upaya Kanwil Kemenkumham Jatim dalam melakukan pemberantasan narkoba di Lapas. Dimana Lapas Kelas 1 Malang saat ini menggencarkan pemberantasan narkoba ke dalam lapas.
Beberapa modus berhasil digagalkan petugas Lapas Kelas I Kota Malang. Salah satunya, pelemparan narkoba jenis sabu dari luar tembok lapas, yang berhasil ditemukan petugas saat rutin patroli keliling. Rupanya, upaya pemberantasan ini membuat jaringan pengedar narkoba menjadi terusik dan tidak terima.
“Bom rakitan berjenis bondet itu berisi kelereng dan kerikil, yang membuat kerusakan teras rumah. Tembok depan retak dan plafon serta kursi kayu rusak,” beber Heri.