Malang, SERU.co.id – Hasil Rapat Pleno Khusus Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Negeri Malang (UM) menetapkan Prof Dr Hariyono MPd sebagai Rektor UM periode 2022-2027. Pemilihan secara musyawarah mufakat tersebut dilaksanakan tertutup di Ruang Sidang Senat Rektorat UM, Rabu (19/10/2022).
Ketua MWA UM, Erik Setyo Santoso menyampaikan, rapat pleno tersebut hanya terdiri dua sesi. Dimana sesi pertama yaitu pemaparan visi-misi oleh ketiga calon Rektor UM sebelumnya. Sesi selanjutnya, musyawarah untuk mufakat dalam menetapkan rektor baru oleh seluruh anggota MWA.
“Semua menyepakati dari tiga calon rektor, yakni Prof Dr Hariyono. Yang kemudian ditetapkan sebagai rektor terpilih untuk dilakukan tahapan ke proses selanjutnya (pelantikan),” seru Erik, saat dikonfirmasi awak media.
Sekda Kota Malang ini mengatakan, Prof Hariyono dipilih dikarenakan memiliki rekam jejak yang bagus. Baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Meskipun dua calon lainnya juga merupakan sosok yang memiliki kualitas mumpuni.
“Kita melihat semua terbaik, namun yang paling sesuai untuk tuntutan UM 2022-2027 itu Prof Hariyono. Beliau paling tepat untuk menjawab tantangan kedepan serta keberlanjutan dari keberhasilan pembangunan yang dirintis oleh rektor sebelumnya. Karena pembangunan itu ada fase-fase sustainability yang harus terjaga,” imbuhnya.
- Pertengahan Semester Genap TA 2022/2023, MTsN 1 Kota Malang Torehkan 1.128 Prestasi
- UB Terima 5.380 Camaba Jalur SNBP, Peringkat 1 PTN Penerima Terbanyak
- Cara Cek Pengumuman SNBP 2023 Mulai Hari Ini
Sebagai informasi, tiga calon rektor sebelumnya, yaitu Prof Ir Arif Nur Afandi dan Prof Dr Hardika. Sementara Prof Dr Hariyono ditetapkan sebagai rektor baru UM.
Hadir dalam rapat Pleno tersebut, Plt Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Diktiristek Kemdikbudristek, Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie. Ia mengatakan, terpilihnya Prof Hariyono adalah keputusan tepat yang diambil oleh MWA UM.
“Prof Hariyono adalah pemimpin yang tepat saat ini untuk membawa UM kedepan lebih baik. Agar meneruskan legacy yang sudah dicapai dan diraih serta ditinggalkan oleh pak rektor dalam mengakhiri masa jabatannya,” katanya.