Hal senada disampaikan langsung oleh Rektor UM, Prof Rofiuddin. Dirinya berharap, apapun hasil keputusan dari Rapat Pleno tertutup tersebut merupakan ikhtiar terbaik untuk keberlanjutan UM. Menurutnya, dalam hal pengabdian, amanah tidak akan salah memilih pundak.
“Rektor kan hanya sebagai simbol. Simbol ini akan bekerja dengan baik kalau seluruh elemennya bekerja bagus. Dan Prof Hariyono akan mampu menggerakkan seluruh elemen dari bawah,” timpalnya.
Sebagai informasi, Prof Dr Hariyono MPd merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah Politik, Fakultas Ilmu Sosial UM. Pernah menjabat Wakil Rektor 1 UM, Wakil Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), dan lainnya.
Selanjutnya, Prof Hariyono akan dikukuhkan sebagai Rektor UM periode 2022-2027, Rabu (26/10/2022) mendatang. (bim/rhd)
Baca juga:
- Bukti Komitmen Pemkot Batu, Nilai Kearsipan Internal 2025 Naik 5,51 Persen
- Workshop Pelatihan Perkoperasian Dorong Percepatan Koperasi Desa Merah Putih di Kota Batu
- Rumah Dinas Wali Kota Malang dan Wawali Bakal Direnovasi 2026
- APBD 2026 Tertekan Penurunan TKD, Banggar DPRD Kota Malang Desak Optimalisasi PAD
- Babinsa Buring Bina Karakter Siswa Hormat Kepada Guru








