BPBD Batu Aktifkan Forum Pengurangan Risiko Bencana

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim. (dik) - BPBD Batu Aktifkan Forum Pengurangan Risiko Bencana
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim. (dik)

Batu, SERU.co.id – Cuaca mendung berpotensi hujan menjadi perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu. Tidak ingin Bencana banjir terulang lagi seperti tahun lalu, pihaknya mulai mengaktifkan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) yang ada di Kota Batu. FPRB dimiliki hampir di semua desa dan kelurahan di Kota Batu.

Kasi kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim mengatakan, Batu masih memiliki potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor. Bencana tersebut mengancam terganggunya kegiatan sehari-hari masyarakat dan juga akses pada pemukiman warga. FPRB punya peran di desa masing-masing untuk mengurangi resiko bencana di wilayahnya.

Bacaan Lainnya

“Kami berkoordinasi dengan mereka untuk bisa satu visi dalam merespon apapun potensi bencana di musim hujan ini,” serunya.

Rochim, sapaan akrabnya menjelaskan, tujuan dari koordinasi tersebut agar dalam penanganan bencana bisa efektif, terpadu dan terkontrol serta terkoordinasikan Hal Ini berdasarkan evaluasi disaat terjadinya bencana, dimana banyak orang yang datang ke lokasi bencana secara bersama-sama tanpa koordinasi yang jelas. Hal ini berakibat sumber daya di lokasi bencana terlalu lebih jumlahnya

“Kalau dikoordinasikan, pastinya nanti akan tepat kebutuhan dan tepat sumber dayanya,” ujarnya.

Rochim juga menuturkan, dari 24 desa dan kelurahan se-kota Batu, baru terbentuk 22 FPRB. Itu berarti masih ada 2 wilayah Desa kelurahan yang belum memiliki FPRB. Pihaknya menargetkan seluruh desa dan kelurahan di Kota Batu seluruhnya memiliki FPRB.

Sementara itu, Prediksi awal musim hujan di Kota Batu sesuai data yang diberikan BMKG adalah antara tanggal 11 September sampai 10 Oktober 2022. Sehingga apabila saat ini di Kota Batu sudah mulai turun hujan, maka itu pula pertanda awal dari musim hujan. (dik/mzm)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait