Pemkab Malang Dorong Anak-anak Gemar Makan Ikan

senam di festival gemar makan ikan.ws6
senam di festival gemar makan ikan.ws6

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten Malang mengelar festïval gemar makan ikan di Wisata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Rabu (21/08/2022). Kegiatan yang diikuti 25 lembaga PAUD tersebut sebagai upaya meningkatkan gizi pada anak, untuk meningkatkan kecerdasan otak.

Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, kegiatan ini bukan untuk menekan angka stunting di Kabupaten Malang, karena usia-usia PAUD tidak masuk usia penderita stunting.

Bacaan Lainnya

“Mereka ini sudah lepas dari stunting, semua tidak ada yang stunting semua. Stunting itu diantara 1-2 tahun, kalau itu diperlakukan dengan baik ketika saat usia 3 tahun 4 tahun itu sudah sembuh semua,” seru Sanusi, Rabu (21/08/2022).

Seiring dengan gencarkan Pemkab Malang secara bersama sama menekan angka stunting, lanjut Sanusi, pihaknya optimis tahun depan Kabupaten Malang akan zero stunting.

“Sehingga ini kita programkan, kecamatan-kecamatan, Camat sini (Dau), dalam sebulan sudah menurunkan 10 persen angka stunting. Berarti setahun habis stunting, ini kita kejar para camat, bersama pihak Puskesmas untuk mendeteksi stunting itu, bisa selesai satu tahun,” jelasnya.

Terkait festival gemar makan ikan, menurut Sanusi, kegiatan ini patut diapresiasi karena sejalan dengan program Pemkab Malang untuk meningkatkan kecerdasan anak. Karena dengan memanfaatkan kandungan baik yang terdapat pada ikan.

“Gemar ikan ini untuk membentuk IQ-nya anak, kecerdasan anak, supaya anak itu cerdas dengan kecukupan gizi dan nutrisninya yang ada di ikan itu,” paparnya.

Karena dirasa usia PAUD itu usia dimana anak sudah memasuki masa belajar.

“Membuat anak cerdas semua, yaitu lebih mengarah ke sana pengembanga IQ-nya karena dia sudah mulai masuk usia belajar,” jelasnya.

Upaya tersebut, lanjut Bupati, perlu terus didorong dari semua pihak karena anak-anak ini adalah penerus bangsa. Dimana kurang lebih 30 tahun mendatang masa depan bangsa Indonesia ada di tangan mereka. (ws6/ono)

disclaimer

Pos terkait