Sementara itu, Kepala BPF Cabang Malang ini, Andri Phung mengatakan, siapapun bisa menjadi calon WPB asalkan memenuhi syarat dan ketentuan berlaku oleh Bappebti. Di antaranya:
– Pendidikan minimal D3 segala jurusan,
– Warga Negara Indonesia (WNI),
– Usia 21-40 tahun saat melamar, dan
– Lulus mengikuti ujian tertulis dan wawancara yang diadakan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.
Disebutkannya, ada dua cara menjadi calon WPB. Pertama, masuk di BPF Malang sebagai konsultan, istilah lain marketing yang bertugas bikin janji bertemu calon nasabah. Setelah beberapa waktu dan dinilai layak, dapat mengikuti ujian WPB hingga dinyatakan lulus ujian tertulis dan wawancara.
Nantinya Wakil Pialang Berjangka (WPB) bertugas menjelaskan dan mengedukasi produk Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK). Membantu dan mendampingi konsultan saat bertemu calon nasabah.
“Pertama, harus bekerja di perusahaan pialang berjangka BPF Malang sebagai konsultan. Ketika ada ujian WPB, semua biaya ditanggung oleh BPF Malang. Setelah lulus ujian sertifikasi WPB, maka wajib bekerja di perusahaan pialang berjangka yang menaungi, dalam hal ini BPF Malang,” ungkap Andri, sapaan akrabnya.
Cara kedua, ketika seseorang memenuhi syarat pendidikan minimal D3, usia minimal 21 tahun dan WNI, namun belum bekerja di perusahaan pialang berjangka. Diperbolehkan mengikuti ujian sertifikasi WPB hingga dinyatakan lulus kompetensi. Ketika lulus diwajibkan bergabung ke perusahaan pialang berjangka manapun.
“Namun hingga kini, kami belum pernah menemukan orang yang lulus WPB di cara kedua ini, khususnya di BPF se-Indonesia,” tuturnya.
Ketika sudah menjadi WPB, jenjang karir yang dijalani lebih cepat hingga mencapai level tertinggi suatu kantor, yakni Kepala Cabang.
Dimulai dari Manager, merangkak menjadi Tim Leader, Kepala Divisi, hingga menjadi Kepala Cabang. Selain itu, mendapatkan fasilitas pembelian mobil dan rumah yang disiapkan oleh BPF Malang.
“BPF memiliki 12 kantor cabang di Indonesia, dimana gaji WPB mengikuti standar Jakarta ditambah jenjang karir, minimal sekitar Rp5,6 juta. Kemudian masih ada lagi penghasilan fee insentif dan bonus transaksi hingga mencapai 3 digit atau ratusan juta. Serta fasilitas yang didapat dari perusahaan,” papar Andri.
Total saat ini BPF Malang telah memiliki 23 WPB aktif. Pasalnya, WPB yang tidak aktif di BPF Malang atau pindah profesi, maka secara otomatis sertifikasinya dicabut.