Wakil Pialang Berjangka, Profesi Cemerlang Berpenghasilan Ratusan Juta

rumah kedua eva ulina siagian dari bpf malang
Rumah kedua yang didapatkan Eva Ulina Siagian di Malang, dan diberikan langsung Kepala Cabang BPF Malang, Andri. (Eva for SERU.co.id)

Buah dari ketelatenan dan komitmennya selama belasan tahun, akhirnya Eva memanen hasilnya. Kini Eva memimpin 1 divisi yang membawahi 4 WPB dengan 4 team di BPF Malang. Di antaranya Team Dave, Team Denny, Team Edy dan Team Rere.

Diungkapkannya, penghasilan yang didapatnya merupakan akumulasi transaksi yang dijalankan oleh beberapa nasabah dalam divisinya. WPB akan mendapatkan fasilitas mobil dan rumah sesuai dengan prestasi dan jenjang karir di BPF Malang.

Bacaan Lainnya

“Kalau boleh dibilang, gampang-gampang susah itu relatif. Susah karena hal baru dan belum terbiasa, gampang karena terbiasa rutinitas. Tergantung bagaimana kita menjalankan kode etik profesi dan mengedukasi nasabah,” ucapnya.

eva ulina siagian perjalanan wisata di laboan bajo
Eva Ulina Siagian menikmati perjalanan wisata di Laboan Bajo, bersama tim divisinya. (Eva for SERU.co.id)

Pengalaman mengikuti ujian WPB, dirinya bersaing dengan 1.000 peserta se-Indonesia saat ujian tertulis. Selanjutnya ujian interview bersama 300-an peserta yang lolos, hingga akhirnya dinyatakan lulus bersama puluhan peserta yang kompeten sebagai WPB.

“Materi yang diujikan terkait Perdagangan Berjangka Komoditi yang kita jual, termasuk yang ga kita jual harus dipelajari. Alhamdulillah, saya lulus dan dinyatakan sebagai WPB BPF Malang bersama puluhan peserta lainnya,” tutur wanita yang kini menempati posisi strategis sebagai Wakil Kepala BPF Cabang Malang ini.

Disinggung tips dalam menjaga hubungan dengan nasabah, Eva mengungkapkan tergantung tipikal nasabah. Karena ada banyak karakter yang harus dipahami dan dilakukan WPB dalam menghadapi dan melayani nasabah. Namun intinya dapat mengedukasi nasabah dengan baik dan benar, baik terkait produk PBK, pergerakan dan prediksi market, pemecahan masalah nasabah, dan lainnya.

“Kuncinya kerja keras, jujur dan mengerti apa yang kita kerjakan,” tegasnya.

disclaimer

Pos terkait