Dishub Batu Ingin Hidupkan Ades dengan Terminal Tipe C

Angkutan Kota Batu di Terminal Tipe B Milik Pemprov Jatim. (dik) - Dishub Batu Ingin Hidupkan Ades dengan Terminal Tipe C
Angkutan Kota Batu di Terminal Tipe B Milik Pemprov Jatim. (dik)

Batu, SERU.co.id – Mungkin belum banyak yang tahu, bahwa Terminal di Jalan Dewi Sartika itu adalah terminal tipe B yang merupakan aset milik Pemerintah Provinsi. Bukan hanya gedungnya, namun Ruko hingga SDM yang ada di dalamnya merupakan tanggung jawab Pemprov. Hanya saja, angkutan kota (Angkot) yang “ngetem” disitu, tetap binaan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu.

Dishub Batu Bakal merealisasikan terminal C di setiap desa. Terminal penumpang ini berfungsi untuk melayani kendaraan penumpang untuk angkutan pedesaan (Ades). Sehingga mikrolet yang ada saat ini, bisa menambah jalur operasionalnya.

Bacaan Lainnya

Kabid Angkutan Jalan, Dishub Kota Batu Chilman Suaidi mengatakan, pembangunan terminal penumpang tipe C bisa dilakukan di tahun 2024 akhir atau 2025 awal. Karena rencana tersebut sudah masuk di dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026. Diawali Tahun 2023 hingga 2024 akan dilakukan survey potensi serta uji kelayakan terlebih dulu.

“Karena kita tidak bisa sembarangan menentukan lokasi. Setelah hal itu selesai maka ada dibuat rancangan DED hingga berakhir pada pembangunan,” serunya.

Chilman, sapaan akrabnya menjelaskan, Pembangunan terminal tipe C bakal dikemas selaras dengan rest area desa. Rencana pembangunan Terminal Tipe C itu tetap harus atas persetujuan tiap-tiap kepala desa. Agar, aset yang dimiliki masing-masing pemerintah desa juga bisa dimanfaatkan.

“Bisa jadi tanahnya dari aset mereka sendiri. Lalu pembangunan bisa menggunakan anggaran Pemkot,” tuturnya

Dengan adanya terminal tipe C nanti, Dishub Batu bisa melakukan pengawasan dan pembinaan pada terminal yang memang di bawah kewenangannya. Selain itu, para siswa yang rumahnya tidak terjangkau angkutan umum saat ini, bisa terjangkau Ades dengan adanya perluasan wilayah operasional. Wisatawan yang hendak menuju ke destinasi wisata yang jauh dari pusat kota, juga bisa terlayani Ades.

“Misal anak tersebut rumahnya di Sumberbrantas. Lalu mau sekolah di kecamatan Bumiaji. Maka bisa saja menunggu di rest area dusun Junggo sehingga tak perlu jauh-jauh ke bawah,” tukasnya. (dik/mzm)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait