Adri menambahkan, aplikasi yang digunakan untuk digitalisasi pendidikan ini pihaknya membawa solusi yang berbasis dari google. Karena google sudah punya platform yang bernama Google Workspace For Education.
“Saat pandemi kemarin, sangat membantu proses pembelajaran jarak jauh yang diutamakan menonjolkan dari sisi Google Workspace For Rducation. Memang sudah digunakan oleh Kementerian Pendidikan Indonesia seperti itu,” tutupnya.
Upaya ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata, sebagai bentuk sumbangsih untuk pendidikan di Indonesia dari PointStar, Google, Asus dan Jabra. Serta memberikan wadah bagi publik, terutama tenaga pendidik untuk menyampaikan pendapat dan masukan terhadap isu pendidikan yang saat ini sedang berkembang, khususnya terkait dengan RUU Sisdiknas.
Sebagai informasi, kegiatan ini tak hanya diselenggarakan di Malang saja, namun juga di berbagai kota besar lainnya seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Denpasar. (ws6/ono)
Baca juga:
- Dampak Proyek Drainase, Perumda Tugu Tirta Minta Maaf Siagakan Tim 24 Jam
- Pulihkan Semangat Pasca Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Malang Gelar Kursus Pelatih Lisensi D
- Bapenda Sambang Pondok Pesantren Sosialisasi Layanan Pajak di Hari Santri
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan