Malang, SERU.co.id – Nahas seorang wanita berinisial FR (27), warga Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang tewas terlindas ban belakang sebelah kanan bus Harianto dengan nomer polisi B 7203 VGA di Jalan Raya Genengan, Kecamatan Pakisaji yang melaju dari arah Selatan.
Sopir bus, Maksum Mohamad Solikin (30) warga Desa Gunting, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menjelaskan, saat kejadian kondisi jalan tengah padat. Kemungkinan korban berusaha menyalip bus yang ia kemudikan, namun dari arah yang berlawanan ada truk gandeng.
“Tidak tahunya saking paniknya atau entah tersenggol truk itu. Tadi saya sempat dengar dia menjerit, teriak gitu saya tahu dia di sebelah kanan saya. Saya coba menghindar ke kiri ya ini sampek gini (nenabrak teras rumah warga), tadi posisinya menghindar ke kiri, tapi masih kena juga ban belakang saya,” seru Maksum, saat diklarifikasi SERU.co.id di tempat kejadian perkara.
Usaha yang dilakukan supir bus tersebut sia-sia, FR ternyata mengalami luka yang cukup parah di bagian kepalanya dan mengakibatkan dia meninggal seketika di tempat.
Warga sekitar TKP, Mujib (68) mengatakan, dirinya tidak tahu menahu peristiwa pastinya seperti apa. Dia tahunya wanita tersebut sudah tak bernyawa tergeletak di jalan dengan sepeda motor yang dia kendarai mengalami rusak ringan di bagian spion sebelah kanan.
“Saya tidak tahu bagaimana kejadiannya langsung, saya tahunya dia sudah tergeletak dan kepalanya sudah mengeluarkan darah banyak. Tidak bergerak saat sama sekali jatuh,” jelas Mujib.
Jenazah kemudian di bawa ke RSUD Kanjuruhan dan kendaraan milik korban Honda Beat Hitam bercorak merah nopol N 4559 EBQ. Tak hanya itu, bus beserta sang sopir juga diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. (ws6/ono)