98 Persen Kasus Positif Covid-19 Kota Malang Berstatus OTG

Ilustrasi petugas tenaga kesehatan mengevakuasi pasien covid-19. (jaz) - 98 Persen Kasus Positif Covid-19 Kota Malang Berstatus OTG
Ilustrasi petugas tenaga kesehatan mengevakuasi pasien covid-19. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Awal tahun 2022 hingga menjelang akhir bulan Januari peningkatan kasus terkonfirmasi covid-19 bertambah. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sebut sebagian besar bertatus orang tanpa gejala (OTG).

Walikota Malang, Drs H Sutiaji mengungkapkan, lonjakan kasus, pertama karena pihaknya melakukan penguatan testing. Kedua, langsung dilakukan tracing, sehingga kasus di Kota Malang melonjak.

Bacaan Lainnya

“Ada lebih dari 98 persen OTG. Hanya tersebar di beberapa kecamatan, tidak menyeluruh se-Kota Malang,” seru Sutiaji, di Balaikota Malang, Jum’at (28/1/2022).

Disinggung soal sebaran kasus di kecamatan mana saja, Sutiaji menjawab secara diplomatis. Yang pasti semua masih menjalani isolasi mandiri sesuai anjuran dari pemerintah pusat.

“Datanya ada di handpone saya,” jelas politisi partai berlambang bintang mercy ini.

Menurut Sutiaji, sudah menekankan pada masyarakat melalui kelurahan yang dilanjukan oleh RT/RW. Penerapan protokol kesehatan (prokes) menjadi hal wajib dalam setiap aktivitas, terlebih di luar rumah.

Lebih lanjut, ada peningkatan dalam kasus tersebut juga disertai kabar bagus. Karena peningkatan juga diimbangi oleh tingkat kesembuhan, sehingga masyarakat diminta tidak panik.

“Maka saya sampaikan kepada masyarakat, sebetulnya tidak boleh abai dan cemas. Fluktuasi kita testing gencarkan,” bebernya.

Selanjutnya untuk testing terus berjalan sembari mengetatkan pencegahan kasus covid-19 varian Omicron. Sutiaji menyebutkan, rata-rata memang dari transmisi dari kelurahan. Dari perjalanan ke daerah, pulangnya terpapar covid-19.

Pemkot Malang menampik kenaikan kasus disumbang oleh klaster sekolah. Karena penurunan prokes lebih banyak di tempat keramaian, sehingga butuh terus untuk diingatkan.

“Tapi penurunan prokes tidak sampai 0,5 persen,” ungkap penyuka makanan pedas ini.

Sebagai informasi, per tanggal 27 Januari 2022 pukul 15.15 Kota Malang masih berstatus rendah dan risiko sedang. Kasus aktif bertambah dengan total 169 pasien covid-19. Dengan recovery rate 91.79 persen dan fatality rate 7,14 persen. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait