Malang, SERU.co.id – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto pimpin Apel Gelar Pasukan Kodam V/Brawijaya dalam rangka Antisipasi Perkembangan Situasi di wilayah Jawa Timur Tahun 2022. Diikuti oleh sekitar 2.100 personel, di Lapangan Parade Brawijaya Rampal Jalan Ronggo Lawe, Kel. Kesatrian, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jumat (28/1/2022).
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto menyampaikan, pelaksanaan tugas pokok TNI AD tidak terlepas dari dinamika perkembangan lingkungan strategis. Baik dalam lingkup regional, nasional maupun global yang sangat kompleks dan dinamis, yang terkadang mengancam kedaulatan NKRI.
“Hal ini menuntut Prajurit Kodam V/Brawijaya, sebagai salah satu garda terdepan, harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang optimal. Sehingga siap menjalankan amanah tugas dari negara, kapanpun dan dimanapun dibutuhkan,” seru Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, dalam sambutan resminya.
Oleh karena itu, apel gelar pasukan ini memiliki makna sangat penting sebagai salah satu bentuk sederhana untuk mengukur kesiapsiagaan satuan jajaran Kodam V/Brawijaya. Dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai bagian integral dari TNI AD, sekaligus komponen utama pertahanan negara.
Menurut Pangdam V/Brawijaya, pandemi covid-19 yang masih ada hingga saat ini, selain berpengaruh terhadap sektor kesehatan, juga berdampak pada aspek kehidupan yang lain, baik ekonomi maupun sosial. Untuk itu, pihaknya terus memberikan dukungan kepada pemerintah dalam upaya penanganan covid-19 melalui program vaksinasi dan penegakkan protokol kesehatan
“Selain membantu upaya pemulihan ekonomi demi mengatasi berbagai kesulitan masyarakat, termasuk demi terjaganya stabilitas nasional,” jelas Pangdam V/Brawijaya.
Mengakhiri amanatnya, Mayjen TNI Nurchahyanto menegaskan, kepada pasukannya untuk mempedomani serta mengamalkan perintah harian KASAD. Isi amanatnya sebagai berikut:
- Implementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dimanapun bertugas dan berada.
- Tunjukkan jati diri TNI AD sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.
- Pertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi dan lakukan tindakan proaktif terhadap segala bentuk ancaman, terutama yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
- Tegakkan kedaulatan dan pertahankan keutuhan wilayah NKRI sampai titik darah penghabisan.
- TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat, apa pun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.
- Lakukan tindakan-tindakan yang akan berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD.
- Tingkatkan sinergitas dengan Pemerintah, Polri dan Komponen Bangsa lainnya dalam rangka menyukseskan program Pemerintah
“Dalam apel gelar pasukan ini memiliki makna sangat penting untuk mengukur kesiapsiagaan satuan jajaran Kodam V/Brawijaya. Dalam melaksanakan tugas-tugas kita sebagai bagian integral dari TNI AD, merupakan komponen utama pertahanan negara,” tutup Mayjen TNI Nurcahyanto.
Bertindak sebagi Komandan Apel adalah Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona, SE, MTr (Han). Hadir dalam Apel Gelar Danrindam V/Brw, Para Asisten Kasdam V/Brw, Para Kabalakdam V/Brw wilayah Malang Raya. Serta Kol Inf Yudhi Prasetiyo yang besok akan dilantik sebagai Danrem 083/Bdj mengantikan Kol Inf Irwan Subekti. (rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja
