Jakarta, SERU.co.id – Batas maksimal penarikan uang tunai di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dinaikkan menjadi Rp 20 juta per hari bagi tiap nasabah. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryanto menyampaikan, penyesuaian itu berlaku di mesin ATM dengan teknologi chip.
“Berlaku untuk pengambilan tunai melalui ATM yang kartunya sudah menggunakan chip. Berlaku untuk semua bank,” kata Erwin, beberapa waktu lalu.
Kebijakan ini hanya berlaku sementara saat pandemi covid-19. BI berharap, kebijakan ini dapat mendorong transaksi non-tunai.
“(Penyesuaian) dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait PPKM Darurat guna menekan laju Covid-19,” imbuhnya.
Dikutip dari Kompas.com, berikut kebijakan BI tentang penyesuaian batas penarikan tunai:
- Menaikkan batas maksimal nilai nominal dana untuk penarikan tunai melalui mesin ATM dari Rp 15 juta menjadi Rp 20 juta tiap rekening dalam 1 hari untuk kartu ATM yang menggunakan teknologi chip.
- Mempertahankan batas paling banyak (maksimal) nilai nominal dana untuk penarikan tunai melalui mesin ATM sebesar Rp 10 juta tiap rekening dalam 1 hari untuk kartu ATM yang menggunakan teknologi magnetic stripe.
- Kenaikan batas maksimal nominal dana untuk penarikan tunai menggunakan kartu ATM dengan teknologi chip pada penjelasan di atas hanya berlaku untuk mesin ATM dengan teknologi chip.
Adapun kebijakan ini akan berlaku mulai 12 Juli hingga 30 September 2021. (hma/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan