Malang, SERU.co.id – Program ‘Satu Juta Vaksinasi’ terus digalakkan berbagai instansi. Kodim 0833/Kota Malang melakukan vaksinasi kepada masyarakat selama tiga hari dengan target 7.000 vaksin.
Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona menjelaskan, program vaksinasi yang diinisiasi oleh TNI merupakan upaya mendukung satu juta vaksinasi nasional. Target selama tiga hari kurang lebih 7.000 vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat.
“Tiga hari 7.000 vaksin, memang saat ini sudah tersedia, hari ini kita targetkan 2.000 sampai 2.500 tergantung yang datang,” seru Letkol Arm Ferdian Primadhona, di Gedung Graha Cakrawala, Kamis (1/7/2021).
Menurutnya, warga Kota Malang dan sekitarnya sangat antusias mendukung kegiatan ini. Namun beberapa koreksi, banyak masyarakat yang hadir tidak sesuai jadwal yang telah ditentukan. Sempat terjadi kerumunan, masyarakat datang lebih awal karena mungkin ada keperluan lain, atau ingin segera divaksin. Petugas yang berjaga langsung mengurai agar tidak terjadi kerumunan diluar.
“Akhirnya menumpuk, kita perintahkan untuk menunggu di kendaraan masing-masing supaya tidak menumpuk di tenda,” bebernya.
Pihaknya berharap, masyarakat yang sudah mendaftar untuk bisa datang sesuai jadwal yang telah diberikan. Selain mengurai antrian, sekaligus tidak butuh menunggu waktu lama.
“Kami himbau kepada masyarakat untuk datang sesuai schedule yang diberikan,” pungkasnya.

Sementara salah satu peserta vaksinasi, Nirham Dicky Zamroni menuturkan, sudah mengantri dari pukul 08.30, baru tervaksin pukul 10.00. Karena banyak kerumunan membuat sedikit bingung.
“Antrian lumayan bikin bingung, soalnya jadi satu semua di luar, jadi tidak tertata,” paparnya.
Nirham menuturkan, sedikit capek menunggu antrian, namun masih wajar dengan orang segitu banyak. Selepas divaksin tidak terlalu merasakan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berarti.
“Setelah divaksin agak pusing sedikit, dan cenut-cenut,” pungkas pria asli Jodipan tersebut.
Tim gabungan vaksinator terdiri dari beberapa institusi kesehatan. Misalnya, Rumkitban Malang mengirim 2 tim, FKTP Rampal 2 tim, Klinik UM 1 tim, dan Puskesmas Sambikerep 1 tim. Selanjutnya Klinik Polres, RS Hermina, RS UMM, RS Unisma dan Yonkes 2 masing-masing mengirim 1 tim vaksinator. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan
- Mencuat Isu Monopoli, DPRD Kota Malang Dalami Mekanisme Penyelenggaraan Koperasi Merah Putih
- PMI Kota Malang dan Indonesia Sehat Jiwa Resmikan Poli Psikologi, Tekan Angka Bunuh Diri
- Wali Kota Batu Kunjungi Kediaman Korban Bullying di Hari Anti Bullying
- Fatayat NU Kota Batu Siap Dukung Visi Misi Kepala Daerah