6.502 Peserta Ikuti Tes SBMPN Polinema, Rebut 850 Kursi

Pudir I Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST, MT monitoring pelaksanaan SBMPN Polinema. (rhd)
Pudir I Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST, MT monitoring pelaksanaan SBMPN Polinema. (rhd)

Bacaan Lainnya

Malang, SERU.co.id – Sebanyak 6.052 peserta mengikuti Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) Polinema selama 4 hari, Sabtu-Selasa (12-15/6/2021) secara luring dan daring.

Dimana peminat SBMPN tahun 2021 sebanyak 7.805 pendaftar dengan jumlah peserta tes 6.052 peserta dan dibagi menjadi dua kelompok peserta online dan offline.

“Tes online diikuti oleh 5.573 peserta dan yang offline diikuti oleh 479 peserta. Tes dilaksanakan selama empat hari dan dibagi dalam tiga sesi setiap hari. Setiap sesi diikuti oleh sekitar 500 peserta,” seru Pembantu Direktur I Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST, MT.

Tes SBMPN dilaksanakan dengan model Computer Based Test (CBT) untuk menghindari kerumunan, memudahkan peserta untuk tidak datang ke kampus dan memudahkan panitia dalam seleksi.

img 20210612 215353 resize 87
Tim Helpdesk membantu peserta dalam pelaksanaan tes SBMPN. (rhd)

“Bagi peserta dari Malang Raya yang tidak memiliki fasilitas laptop dan HP, bisa mengikuti tes CBT di kampus Polinema dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Tes CBT luring juga dilaksanakan di kampus PSDKU Lumajang,” imbuh Supriatna.

Disebutkannya, SBMPN tahun ini diprioritaskan untuk seluruh jenjang Diploma III dan beberapa prodi baru jenjang Diploma IV di kampus utama. Selain kampus PSDKU Polinema di Kota Kediri, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Pamekasan.

“Ada beberapa prodi baru D-IV yang belum berdiri pada saat pelaksanaan SBMPTN dan SNMPTN, maka camaba ikut pada SBMPN ini,” jelas pria asal Pacitan ini.

Pengumuman SBMPN akan dilaksanakan pada 19 Juni 2021 dan hanya 850 peserta yang akan lolos dalam seleksi tersebut.

Protokol kesehatan diterapkan secara ketat bagi peserta luring. Sebelum memasuki ruangan tes, peserta menunjukkan hasil rapid antigen dengan hasil negatif, melakukan pemeriksaan suhu dan menggunakan hand sanitizer.

“Penempatan calon peserta dalam ruangan juga diatur dengan jumlah peserta maksimal 15 orang tiap ruangan. Sebanyak 11 laboratorium komputer yang digunakan,” jelas Pak Pri, sapaan akrab Pudir I.

Pudir I menambahkan, tes SBMPN dilaksanakan dengan model Computer Based Test (CBT) untuk menghindari kerumunan, memudahkan peserta untuk tidak datang ke kampus dan memudahkan panitia dalam seleksi.

“Bagi peserta dari Malang Raya yang tidak memiliki fasilitas laptop dan HP, bisa mengikuti tes CBT di kampus Polinema dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Tes CBT luring juga dilaksanakan di kampus PSDKU Lumajang,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, disebutkan sebelas prodi baru di Polinema. Di antaranya:

Kampus Utama : D-IV Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi;
PSDKU Polinema Kota Kediri : D-IV Teknik Mesin Produksi dan Perawatan, D-IV Teknik Elektronika, dan D-IV Keuangan;
PSDKU Polinema Kabupaten Lumajang : D-IV Teknologi Rekayasa Otomotif, D-III Teknologi Sipil, D-III Teknologi Informasi dan D-III Akuntansi;
PSDKU Polinema Kabupaten Pamekasan : D-IV Teknik Otomotif Elektronika, D-III Manajemen Informatika, dan D-IV Akuntansi Manajemen.

Koordinator Tim IT SBMPN POLINEMA, Ahmadi Yuli Ananta, ST, MM mengatakan, tes luring Bidang Rekayasa dilaksanakan mulai Sabtu (12/6/2021). Sementara Bidang Tata Niaga akan dilaksanakan pada Senin (13/06/2021)

“Untuk yang daring, setiap hari dilaksanakan tiga sesi. Setiap sesi dibuka 20 room dan per room akan diikuti 25 peserta. Untuk tes luring di Lumajang akan dilaksanakan di dua laboratorium PSDKU Lumajang pada hari Senin,” jelasnya.

Untuk pelaksanaan tes SBMPN, ada tim helpdesk dan tim pengawas, bertugas untuk kelancaran pelaksanaan tes dan mengantisipasi kecurangan.

“Sebelum pelaksanaan tes juga ada tim helpdesk yang membantu peserta terkait aplikasi ujian. Sehingga pada pelaksanaan tes tidak ada masalah,” tutupnya. (rhd)

Baca Juga :

disclaimer

Pos terkait