Malang, SERU.co.id – Lebih dari 900 karyawan karyawati Malang Town Square (Matos) menjalani vaksinasi Covid-19, di koridor timur mall bagian luar Matos, Sabtu (12/6/2021). Vaksinasi didukung oleh Pemkot Malang melalui Dinas Kesehatan Kota Malang dengan 35 tenaga vaksinator dari Puskesmas, PMI Kota Malang, dan Klinik Polresta Malang Kota.
Mall Director Malang Town Square, Fifi Trisjanti mengatakan, vaksinasi untuk petugas retail dan karyawan pusat perbelanjaan Matos, diharapkan dapat mendorong dan mengembalikan kepercayaan bisnis bagi para retailer.
“Dengan vaksinasi ini memberikan dampak positif pada keberlangsungan roda perekenomian nasional, khususnya Kota Malang. Selain itu ada rasa nyaman dan aman bagi pengunjung saat aktivitas di Matos,” ungkap Fifi, sapaan akrabnya.
Disebutkannya, menjadi komitmen Matos dalam kedisiplinan penerapan protokol kesehatan dan keamanan pengunjung sejak pintu masuk. Maka upaya vaksin kepada karyawan, semakin menguatkan upaya pencegahan covid-19. Baik kepada kalangan internal maupun eksternal yaitu pengunjung Matos.
“Petugas keamanan kami tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada pengunjung agar patuh prokes. Masing-masing tenant juga ada pembatasan pengunjung untuk mengurangi kerumunan,” bebernya.
Setiap sebulan sekali, para karyawan Matos juga mengikuti tes swab antigen untuk memastikan seluruh pelayan terbebas dari Covid-19. Sementara pelanggan yang datang juga diperiksa suhu tubuh, wajib pakai masker, hand sanitizer dan menjaga jarak aman.
Kepala Seksi Surveillance dan Imunisasi Dinkes Kota Malang dr Dyah Inarsih menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan 90 botol vial AstraZeneca CTMAV546. Dimana masing-masing vial diperuntukkan bagi sekitar 11 orang.
“Matos ini masuk sasaran pedagang dengan jumlah besar. Sebelumnya kami vaksinasi beberapa mal di Kota Malang, seperti Mall Dinoyo City dan Cybermall. Nantinya 12 minggu kedepan akan dilakukan vaksinasi tahap kedua,” ucap dr Dyah.
Tak semua peserta lolos skrining. Peserta yang memiliki tensi tinggi, disarankan untuk istirahat terlebih dahulu dan beberapa waktu kemudian dicek kembali. Jika suhunya memenuhi, maka petugas langsung meloloskannya.
“Bagi mereka yang hamil atau memiliki elergi, tidak diperkenankan untuk mengikuti vaksin. Wajib bagi peserta persiapan sebelum vaksin, istirahat yang cukup dan sarapan dulu,” pungkasnya. (rhd)
baca juga :
- 11 Korban Masih Hilang di Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, Polisi Periksa Enam Saksi
- Terapkan Skema Murur, Jemaah Tidak Turun dari Bus Saat di Muzdalifah
- Kodim 0833 Gelar Karate Championship Piala Dandim 0833
- Babinsa Kedungkandang Dampingi Petani Tlogowaru Panen Raya Padi
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim