Malang, SERU.co.id – Momen tak terlupakan bagi alumni lintas generasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam acara halal bihalal, Sabtu (12/6/2021) malam. Diselenggarakan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UMM di UMM Dome tetap berlangsung semarak, meski dengan kuota terbatas dan protokol kesehatan ketat. Serta disiarkan live streaming melalui kanal Zoom serta Youtube UMM.
Ketua IKA UMM, Irsyad Yusuf mengatakan, gagasan halal bihalal dan temu alumni ini diawali dari ide dan harapan seluruh lintas alumni. IKA UMM berupaya menginventarisir seluruh alumni agar dapat terhubung. Mengingat masih dalam pandemi, maka pelaksanaan secara terbatas di ikuti 300 alumni secara luring, dan sisanya secara daring.
“IKA UM berupaya agar seluruh alumni dapat terhubung. Termasuk menjadi rantai ekosistem yang mampu menguatkan jaringan UMM, sehingga kian getol berkontribusi dalam dunia pendidikan,” ungkap Bupati Pasuruan ini.
Membangun suasana saat mahasiswa, panitia mengemas konsep UMM tahun 90-an. Mulai dekorasi panggung, dresscode para peserta, kumpulan foto dinding aktivitas mahasiswa tahun 1990-2000 yang dipamerkan di belakang tempat duduk. Hingga drama kolosal alumni saat jaman mahasiswa, yang kini menduduki jabatan di pemerintahan.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Muhadjir Effendy, MAP, nampak hadir di tengah-tengah alumni. Disebutkannya, banyak sekali alumni UMM yang berprestasi, baik di bidang pemerintahan maupun lainnya. Karena hal itu, UMM harus segera membangun kekuatan dan jaringan alumni dalam rangka membangun dharma bakti demi mewujudkan slogan dari UMM untuk bangsa.
“Jangan berpuas diri dengan capaian UMM sekarang. Kita harus terus berpacu ke depan, dan alumni sebagai pendukungnya. Ingat kita akan memasuki dunia 4.0. Tanpa memiliki bekal yang baik, kita tidak bisa menyiapkan alumni untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan drastis, semoga UMM tetap jaya,” seru Menteri Koordinator PMK tersebut.
Senada, Rektor UMM Dr. Fauzan, MPd mengatakan, pentingnya pembentukan jaringan alumni yang teratur dan baik, agar mampu bersinergi dalam pengembangan UMM ke arah lebih baik lagi. Seperti jaringan alumni yang menghubungkan camaba dengan kampus UMM.
“Terimakasih kepada para alumni yang telah menyempatkan diri hadir di acara ini. Semoga rintisan yang luar biasa ini menjadi pijakan pengembangan UMM dalam bentuk jaringan produktif, dalam rangka membawa UMM untuk bangsa,” pungkasnya.
Nampak hadir beberapa alumni yang menjadi Kepala Daerah. Di antaranya Bupati Pasuruan H M Irsyad Yusuf, SE, MMA; Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam, SPsi; Wakil Bupati Malang Drs H Didik Gatot Subroto, SH; Wakil Bupati Kaimana, Papua Barat, Hasbulla Furuada, SP; dan Wakil Bupati Pacitan, Gagarin, S.Sos.
“Mudah-mudahan Halal Bihalal ini menjadi embrio yang menyatukan kita bersama membangun Indonesia dari UMM,” ungkap Hasbullah, mantan Menwa UMM ini.

Tak hanya Bupati, Wakil Bupati, para alumni yang telah sukses di dunia entertainment seperti juara tiga KDI 2020 Mochammad Abdul Wahid dan komedian Abdurrahim Arsyad turut menghibur. Didukung penampilan Paduan Suara Mahasiswa Gitasurya, Band Terima Kos Putri (TKP), iringan biola dari Sugianto, dan penampilan kecapi dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI).
Salah satu kisah yang ditampilkan, adalah kisah perjuangan Wakil Bupati Kaimana, Papua Barat, Hasbulla Furuada, SP. Di jaman perkuliahan, Hasbulla mengaku serba kekurangan, hingga mengandalkan konsumsi acara saat bertugas menjadi Menwa. Bahkan memaksa makan buah jambu milik tetangga kos.
“Dulu paling cepat dapat uang bulanan itu sekitar tiga bulan. Jadi saya sering kelaparan, kadang mengambil jambu di tetangga kos. Pernah saat mengambil jambu, ternyata pemilik pohon jambu berada di depan saya. Mungkin karena saya kurus kecil jadi kasihan, saya diperbolehkan mengambil jambu tersebut,” kenang Hasbulla. (rhd)
Baca juga:
- Babinsa Kedungkandang Dampingi Petani Tlogowaru Panen Raya Padi
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit