Jakarta, SERU.co.id – Mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Wimar Witoelar menghembuskan napas terakhir, Rabu (19/5/2021) pagi. Wilmar diketahui menderita penyakit sepsis.
“Kami memberitahukan bahwa Wimar Witoelar telah wafat pada hari ini, Rabu 19 Mei 2021 pukul 09.00 WIB di RS Pondok Indah Jakarta,” ujar pimpinan Intermatrix Communications Erna Indriana.
“Dokter menyatakan terkena sepsis, infeksi berat seluruh tubuh mengakibatkan multi-organ failure, kegagalan multi-organ,” jelas Erna.

Sebelum meninggal dunia, mendiang Wilmar mengalami muntah darah dan mimisan. Beliau akhirnya dilarikan ke rumah sakit dua kali. Selama tujuh hari, Wilmar dirawat di ICU.
“Beliau masuk rumah sakit yang ICU itu tujuh hari yang lalu, Rabu kemarin hingga Rabu ini. Tapi, sebelum Rabu itu, beliau tiga hari di rumah. Sebelumnya lagi satu minggu di rumah sakit opname, dirawat biasa, itu awalnya beliau mimisan cukup banyak, kemudian muntah darah, tapi darah yang sudah hitam ya. Dua kali muntah darah, sehingga keluarga bawa ke rumah RS,” papar Erna.
Jenazah Wimar Witoelar rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir. Namun, waktu pemakaman belum dapat dipastikan.
Wimar Witoelar aktif di sejumlah organisasi kampus semasa ia berkuliah di ITB, namun ia tidak menyelesaikan studinya di sana. Wimar kemudian pindah ke Amerika Serikat dan berhasil meraih gelar BS dalam electrical engineering, MS dalam system analysis dan MBA dalam finance and investment dari George Washington University, AS pada 1975, Wimar kembali pulang ke Indonesia.
Pada era kepemimpinan Presiden Gus Dur, Wimar dipercaya sebagai Jubir. Mendiang juga pernah memandu acara talk show ‘Perspektif’ di SCTV pada 1994 hingga 1995. (hma/rhd)
Baca juga:
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia
- Abid Seiya Siswa SD Ngaglik 1 Batu Tembus Mayor Label, Launching Hits Lagu Bumi Kita
- DPRD Soroti Anggaran Pemeliharaan Jembatan ke Rumah Bupati Saat Warga Swadaya Bangun Jalan
- Babinsa Gadang Dampingi Bulog dalam Penjualan Beras Premium