Sidoarjo, SERU.co.id – Salah satu pengendara motor bebek Honda Scoopy Nopol W 2049 QY, tewas di lokasi kejadian setelah diserempet Bus Restu Nopol N 7757 UG, yang dikemudikan Bambang Harmanto (45), asal Jln. Gempol Nomor. 26, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Malang.
Sebelumnya sepeda motor dikendarai bapak dan anak. Mereka adalah Adam Topan (68), dan Rendi Wijaya Kusuma (10), warga Dusun Kluweh, Desa Kebonagung, Porong.
Salah satu pengendara motor akhirnya meninggal dunia setelah diserempet Bus Po. Restu saat hendak menurunkan penumpang, di Jln. Raya arteri lampu merah (traffic light) simpang 4, Kelurahan Juwetkenongo, Porong, Minggu (22/11/2020) malam.
Dalam peristiwa itu Rendi Wijaya Kusuma meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan Adam Topan (orang tua korban) mengalami luka-luka dan dievakuasi dan dilarikan ke RS. Bhayangkara Pusdik Gasum Porong guna menjalani perawatan medis.
Satria (19) pemuda setempat mengatakan, saat itu motor dan bus sama-sama melaju dari arah selatan Gempol, Pasuruan. Setelah lampu merah di sisi selatan, bus itu melaju langsung menabrak motor dari samping kiri.
“Kedua orang itu yang mengendarai motor Scoopy terpental dan jatuh keaspal. Sedangkan salah satunya lepas dari boncengan, dan meninggal di lokasi, ” imbuhnya.
Sementara Unit Lantas Polsek Porong, Aipda Teguh Eko Wahono di TKP membenarkan bahwa telah terjadi laka lantas di Jln. Raya Arteri Porong. Terkait peristiwa itu, diduga pengemudi atau sopir bus kurang berhati-hati sehingga kecelakaan itu terjadi.
Awal penanganan, dilakukan oleh unit lantas Polsek Porong. Selanjutnya kasus ini, dilimpahkan ke Polresta Sidoarjo. ” Korban dilarikan ke Rs. Bhayangkara Pusdik Gasum Porong. 1 unit motor, dan bus kita amankan di Polsek Porong, sebagai barang bukti, ” jelasnya. (gus/ono)