Malang, SERU.co.id – Keluarga korban bersama banyak pihak menggelar doa bersama peringati tiga tahun Tragedi Kanjuruhan di Gate 13. Doa bersama keluarga korban, Arema FC, Pemkab dan Polres Malang, serta jemaah Riyadlul Jannah merupakan puncak acara peringatan. Dari beberapa kegiatan yang sebelumnya dilakukan di Kota dan Kabupaten Malang, sejak 30 September-1 Oktober 2025.
Salah satu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Devi Athok mengatakan, kegiatan di Stadion Kanjuruhan ini merupakan puncak acara peringatan tragedi yang menewaskan 135 nyawa. Dalam kegiatan tersebut, seluruh pihak berkumpul bersama untuk mengirimkan doa kepada para korban.
“Alhamdulillah acara tiga tahun ini diisi dengan pengajian kirim doa keluarga korban di gate 13 bersama pengajian Riyadlul Jannah,” seru Devi, saat dikonfirmasi SERU.co.id.
“Di kota juga ada anak-anak supporter. Tadi saya mengikuti, terus sekarang puncaknya di Stadion Kanjuruhan. Nanti juga ada Suporter Arek Malang juga berdoa di gate 13,” imbuhnya.
Dirinya mengaku, peringatan 3 tahun Tragedi Kanjuruhan tersebut akan merawat ingatan semua pihak. Devi berharap, rencana Presiden RI Prabowo Subianto, terkait reformasi kepolisian bisa memberikan titik terang untuk menuntaskan kasus tersebut.
“Harapannya dengan tiga tahun ini, agar pemerintah melalui rencana Pak Prabowo mau reformasi kepolisian bisa membantu menuntaskan kasus Kanjuruhan,” harap pria yang telah kehilangan dua putri dalam Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 itu. (wul/rhd)