Ratusan Sumur Air Bersih Warga di Dua Desa Kecamatan Sumawe Terdampak Banjir

Ratusan Sumur Air Bersih Warga di Dua Desa Kecamatan Sumawe Terdampak Banjir
Proses pembersihan sumur yang dilakukan oleh personel gabungan BPBD dan PMI Kabupaten Malang. (ist)

Malang, SERU.co.id – Dari hasil pendataan yang telah dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, setidaknya ratusan sumur warga dari dua desa di Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) terdampak banjir. Hingga kini, proses pembersihan sumber pasokan air bersih tersebut masih terus dilakukan, Rabu (24/9/2025).

Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menerangkan, setidaknya 200 sumur warga yang terdampak banjir. Dimana hingga kini, setidaknya sudah ada 53 sumur yang sudah dilakukan proses pembersihan.

Bacaan Lainnya

“200 sumur (yang terdampak), tidak semua harus dikuras. Ada yang langsung jernih karena tidak parah dan ada yang dikuras mandiri. Total sudah 53 sumur yang dibersihkan,” seru Sadono, saat dikonfirmasi.

Dirinya menerangkan, proses pengurasan sumur atau sumber air bersih tersebut menggunakan cairan penjernih dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Sedangkan untuk kebutuhan air bersih untuk masyarakat yang terdampak, BPBD Kabupaten Malang akan menyuplai air bersih jika ada permintaan.

“Tiga hari pertama kita distribusi pakai tangki air, permintaan tidak terlalu banyak. Karena masyarakat sudah punya tandon untuk menghadapi kejadian seperti ini,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua desa di Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang, diterjang banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 1,5 meter, Sabtu (20/9/2025) dini hari. Berdasarkan hasil pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, tercatat sekitar 2.228 jiwa terdampak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, menjelaskan bahwa Desa Sitiarjo dan Kedungbanteng di Kecamatan Sumawe dilanda banjir akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut.

“Terpantau hujan dengan intensitas sedang hingga deras mulai pukul 20.00 WIB, di hulu Sungai Pangururan, Kecamatan Sumbermanjing Wetan,” ujar Sadono saat dikonfirmasi. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait