Antisipasi Dampak Kemarau, BPBD Kabupaten Malang Lakukan Monitoring Wilayah Langganan Kekeringan

Antisipasi Dampak Kemarau, BPBD Kabupaten Malang Lakukan Monitoring Wilayah Langganan Kekeringan
PIhak BPBD Kabupaten Malang saat melakukan monitoring di salah satu desa. (ist)

Malang, SERU.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang melakukan monitoring ke sejumlah kecamatan yang berpotensi mengalami kekeringan di musim kemarau.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menerangkan pelaksanaan monitoring tersebut dilakukan dengan cara berkolaborasi bersama perangkat desa setempat. Yang kerap mengalami kekeringan saat kemarau melanda di tahun- tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

“Ada tujuh kecamatan di Kabupaten Malang yang menjadi langganan kekeringan. Yakni Kecamatan Kalipare, Sumberpucung, Gedangan, Donomulyo, Pagak, Bantur dan Sumbermanjing Wetan (Sumawe),” seru Sadono, Kamis (28/8/2025).

Sadono membeberkan, pelaksanaan monitoring tersebut dilakukan mulai, Senin (25/8/2025) hingga dengan Kamis (28/8/2025). Dari hasil monitoring tersebut, hingga saat ini masih belum ada laporan wilayah yang mengalami krisis air bersih.

“Kalau sudah kering kritis baru ada gerakan distribusi. Kering krisis kalau sumber mata air lebih dari tiga kilometre, sudah kering. (untuk sementara masih terjangkau) Betul,” terangnya.

Dijelaskan, di Desa Sukowilangun Kecamatan Kalipare untuk saat ini sumur bor milik warga masih mencukupi kebutuhan air bersih untuk warga. Serta debit air pada Sumber Air Mbah Kasian masih mencukupi kebutuhan warga untuk irigasi persawahan.

Sedangkan di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, saat ini hippam yang dikelola oleh Bumdes Karangkates masih mencukupi kebutuhan air bersih untuk warga.

Kemudian di Desa segaran, Kecamatan Gedangan, masih aman khususnya dusun sumber kotes yang tahun lalu mengalami kesulitan air bersih saat ini sudah tertangani dikarenakan Pipanisasi dari PDAM sudah mengalir. Untuk di Desa Ringinsari kecamatan Sumbermanjing Wetan, kebutuhan air masih aman meskipun perangkat desa juga menyampaikan saat ada beberapa laporan dari warga untuk sumur sudah mulai mengering.

“Yang mulai mengering di Dusun Sidomukti RT 21 dan juga perangkat desa juga melaporkan walaupun di Desa ringinsari ada penampungan air milik PDAM. Akan tetapi ada beberapa RT yang tidak tercover pipanisasi yang dilakukan oleh pihak PDAM seperti di dusun krajan RT 9 dan RT 10 desa Ringinsari,” kata Sadono.

Selanjutnya di Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, dimana dari hasil koordinasi dengan kepala desa untuk saat ini. Di wilayah Desa Harjokuncaran tersebut, untuk kebutuhan air masih aman. Dikarenakan beberapa hari terakhir ini masih sering terjadi hujan dan untuk pipanisasi dari PDAM sudah mulai mengalir di beberapa wilayah di Harjokuncaran.

Sadono menerangkan, di Desa Sumberoto Kecamatan Donomulyodan Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak saat ini kebutuhan air bersih masih tercukupi. Kondisi cuaca di kedua kecamatan tersebut beberapa hari terakhir terpantau hujan ringan.

Kemudian di Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur, saat ini kebutuhan air bersih masih tercukupi. Di Kecamatan Bantur, untuk saat ini belum ada laporan kekurangan air bersih dari warga. yang terakhir di Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, kebutuhan air bersih juga masih tercukupi. (wul/ono)

disclaimer

Pos terkait