Malang, SERU.co.id – 16 rumah dari tiga RT, RW 05 di Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang rusak diterjang bencana angin kencang, Sabtu (20/12/2025) siang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menerangkan, sebelum kerusakan terjadi pada belasan rumah, terpantau wilayah tersebut telah diterjang hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.
“Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin sekitar pukul 13.20 WIB. Mengakibatkan atap di beberapa rumah rusak dan pohon tumbang mengenai atap warga,” seru Sadono, Minggu (21/12/2025).
Dari hasil pendataan yang telah dilakukan, 16 rumah yang terdampak tersebut meliputi 3 rumah di RT 02, 8 rumah di RT 01 dan 4 rumah di RT 03.
“Tidak ada korban jiwa. Dilakukan karya bhakti untuk membantu membersihkan material bangunan dan memperbaiki,” ungkapnya.
Sadono menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tidak panik, serta melakukan persiapan untuk melakukan mitigasi bencana mandiri.
Berdasarkan hasil perkiraan yang dilakukan BMKG Juanda, terjadi cuaca ekstrem di Jawa timur pada 11-22 Desember 2025 dan berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, hujan es, puting beliung dan lain sebagainya.
Peningkatan cuaca ekstrem yang terdampak cukup signifikan terhadap aktivitas masyarakat ini disebabkan karena adanya bibit Siklon Tropis 93S yang terjadi di Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Barat (NTB). (wul/mzm)
