Bayi yang Dikubur di Sumberpucung Merupakan Korban Aborsi Siswi SMK

Bayi yang Dikubur di Sumberpucung Merupakan Korban Aborsi Siswi SMK
TKP penguburan bayi di halaman rumah di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. (Doc. Polsek SUmberpucung)

Malang, SERU.co.id – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres
Malang terus melakukan pendalaman terhadap kasus aborsi yang dilakukan siswa SMK PKL di Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung. Kini pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi terhadap jenazah bayi tersebut guna memastikan penyebab kematiannya.

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Muhammad Nur menerangkan, hingga kini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 9 orang saksi, yang terdiri dari teman-teman WN (17), ketua RT dan pemilik rumah yang mereka sewa.

Bacaan Lainnya

“Sembilan saksi, seorang ibu yang berumur 17 tahun. kita juga sedang menunggu hasil otopsi dari anak tersebut, terkait berapa lama kematian dan apa saja penyebabnya,” seru Nur, saat dikonfirmasi, Selasa (23/12/2025).

Dirinya menerangkan, bayi malang tersebut merupakan hasil dari hubungan di luar ikatan pernikahan oleh pelaku WN dan teman laki-lakinya. Menurut pengakuan WN, saat dirinya berbadan dua, ia sudah berusaha menghubungi dan memberitahu ayah bayi tersebut. Namun, tanpa ada rasa tanggung jawab, kontak Whatsapp WN justru diblokir oleh laki-laki tersebut.

“Sempat dihubungi tapi laki-laki itu ngeblok nomor cewek, dikasih tahu,” ungkapnya.

Nur membeberkan, sementara diketahui bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan dilahirkan saat umur di dalam kandungan masih 8 bulan. WN mengaku, dirinya menggugurkan bayi tersebut dan mengalami reaksi pada malam kejadian di rumah kontrakan itu.

“(Menggugurkan dengan apa?) Masih kami selidiki lebih lanjut,” ungkapnya.

Dikatakan Nur, untuk saat ini kondisi anak WN tersebut dalam keadaan sehat namun mengalami syok berat atas kejadian tersebut.

Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Kodari RT 25, RW 04, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang digegerkan dengan penemuan mayat sosok jasad bayi yang sudah rusak. Bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya itu ditemukan dibawa seekor hewan saat melintas di halaman rumah warga, Kamis (18/12/2025) pagi.

Kapolsek Sumberpucung, Iptu Choirul Mustofa membeberkan, tubuh bayi malang itu dikubur ala kadarnya dan ditutup beberapa genteng di halaman rumah Nurmani. Rumah tersebut tengah dihuni oleh anak-anak magang di Griya Multimedia.

Choirul menjelaskan, sebelum ditemukan adanya jasad bayi di area lahan itu, anak-anak magang tidak mencurigai sesuatu yang ganjil pada gundukan tanah tersebut. Namun, sempat mencium bau yang tidak sedap, sehingga mereka menimbunnya dengan tanah. (wul/ono)

 

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim