Batu, SERU.co.id – Satlantas Polres Batu meningkatkan pengawasan terhadap armada transportasi umum guna menjamin keselamatan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Dalam inspeksi mendadak (ramp check) yang digelar di area parkir Jatim Park 1, Selasa (23/12/2025), petugas menemukan mayoritas bus yang diperiksa masih memiliki catatan pelanggaran teknis dan administrasi.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, S.Tr.K., S.I.K., bersama tim gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur, Dishub Kota Batu, dan Jasa Raharja.
”Apabila ditemukan kerusakan pada sistem pengereman atau mesin, pilihannya hanya dua: diperbaiki langsung di tempat oleh mekanik dari perusahaan yang bersangkutan, atau PO Bus wajib menggantinya dengan unit cadangan yang laik jalan,” seru Kasatlantas Polres Batu AKP Kevin dengan tegas di sela pemeriksaan.
Dari total 16 bus pariwisata yang menjalani pemeriksaan menyeluruh, 7 Bus dinyatakan laik jalan dan 9 Bus dinyatakan laik jalan dengan catatan perlu perbaikan ringan. Sedangkan bus yang benar-benar tidak laik jalan untuk kategori berat tidak ditemukan.
Meski tidak ada armada yang dikandangkan, tim gabungan menemukan berbagai jenis pelanggaran yang dapat berisiko pada keselamatan dan legalitas perjalanan. Di antaranya berupa pelanggaran administrasi yakni Kartu Pengawasan (KPS) mati atau tidak tersedia.
Selain itu kondisi ban tidak laik jalan dan sabuk pengaman (seat belt) tidak tersedia, serta pintu darurat yang tidak berfungsi.
Petugas juga temukan over seat atau jumlah kursi yang melebihi kapasitas standar dan alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang sudah kedaluwarsa (expired).
AKP Kevin menuturkan, selain pengecekan fisik, petugas juga memberikan edukasi kepada para sopir mengenai pentingnya menjaga kondisi fisik selama berkendara. .
Sementara itu, Kanit Kamsel Aiptu Nurhadi menambahkan, langkah ini adalah bentuk pencegahan dini demi mewujudkan Kamseltibcarlantas yang kondusif di Kota Batu.
“Polres Batu berkomitmen akan terus melakukan pantauan intensif hingga puncak libur tahun baru usai, demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kota Apel,” tukasnya. (dik/ono)
