Ratusan Napi Rutan Kelas IIB Bangil Dapat Remisi di HUT ke-80 RI 

Ratusan Napi Rutan Kelas IIB Bangil Dapat Remisi di HUT ke-80 RI 
Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menyerahkan dokumen remisi kepada warga binaan (Rutan) Kelas IIB Bangil di Alun-Alun Bangil, Minggu (17/8/2025). (ist)

Pasuruan, SERU.co.id – Momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi berkah tersendiri bagi warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangil. Sebagai kado kemerdekaan tersebut, ratusan narapidana mendapat Remisi Umum (RU) dan Remisi Dasawarsa (RD).
Prosesi penyerahan remisi secara simbolis dipimpin langsung oleh Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo di Alun-Alun Bangil, Minggu (17/8/2025) pagi.

Total sebanyak 163 narapidana menerima remisi umum dengan rincian: 151 orang mendapat pengurangan masa pidana sebagian, dan 12 narapidana langsung dinyatakan bebas.

Bacaan Lainnya

Tak hanya itu, 212 narapidana lainnya juga menerima remisi dasawarsa (RD I) berupa pengurangan masa pidana sebagian. Remisi Dasawarsa diberikan khusus pada peringatan HUT RI yang jatuh setiap sepuluh tahun.

Ratusan Napi Rutan Kelas IIB Bangil Dapat Remisi di HUT ke-80 RI 
Warga binaan yang menerima remisi bersama pejabat Forkopimda Kabupaten Pasuruan. (ist)

Kepala Rutan Bangil, Yanuar Rinaldi, menjelaskan pemberian remisi ini merupakan bentuk penghargaan negara bagi warga binaan yang berkelakuan baik dan aktif mengikuti program pembinaan.

“Pemberian remisi bukan hanya pengurangan masa pidana, tetapi juga simbol apresiasi negara atas upaya perbaikan diri,” ujar Yanuar.

Ia menambahkan, remisi juga membantu mengurangi beban anggaran negara untuk biaya makan narapidana.

Semenatara itu Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo dalam sambutannya berpesan agar warga binaan memaknai kemerdekaan sebagai semangat untuk bangkit dan memperbaiki diri dalam lingkungan masyarakat.

“Kemerdekaan sejati adalah ketika kita mampu merdeka dari kebiasaan buruk dan membangun diri menjadi pribadi yang lebih baik,” tutur Bupati.

Dengan adanya remisi ini, diharapkan para warga binaan semakin termotivasi untuk berperilaku positif. Ketika mereka kembali ke masyarakat nanti, mereka diharapkan bisa berkontribusi dan menjadi pribadi yang lebih baik. (rif/ono)

disclaimer

Pos terkait