Aplikasi Jogo Malang Presisi Jamin Keamanan Masyarakat dalam Satu Genggaman

Aplikasi Jogo Malang Presisi Jamin Keamanan Masyarakat dalam Satu Genggaman
Kapolresta Malang Kota bersama Wali Kota Malang secara resmi melaunching aplikasi Jogo Malang Presisi berbasis WhatsApp. (bas)

Malang, SERU.co.idPolresta Malang Kota resmi meluncurkan aplikasi Jogo Malang Presisi versi terbaru dan terintegrasi dengan platform WhatsApp. Kehadiran aplikasi ini menjamin keamanan masyarakat hanya dalam satu genggaman.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono mengungkapkan, aplikasi Jogo Malang Presisi menawarkan sistem digital berbasis lokasi. Seluruh personel kepolisian yang berjumlah sekitar 900 orang kini sudah terdaftar dalam sistem.

Bacaan Lainnya

“Melalui pengembangan aplikasi ini, setiap laporan yang masuk otomatis mengarahkan anggota terdekat untuk segera mendatangi lokasi. Dengan sistem ini, kami ingin memastikan seluruh wilayah hukum Polresta Malang Kota dalam kondisi siaga penuh,” seru Nanang, Kamis (7/8/2025).

Kapolresta Malang Kota memaparkan keunggulan fitur aplikasi Jogo Malang Presisi. (bas)
Kapolresta Malang Kota memaparkan keunggulan fitur aplikasi Jogo Malang Presisi. (bas)

Nanang menjelaskan, sistem aplikasi Jogo Malang Presisi memungkinkan pelacakan dan pemetaan posisi anggota secara real-time. Sehingga respons terhadap kejadian dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran.

Salah satu fitur utama dari aplikasi Jogo Malang Presisi versi terbaru adalah tombol panic button yang terintegrasi langsung dengan WhatsApp +62 811-3780-2000. Masyarakat cukup menekan tombol tersebut untuk mengirimkan data lokasi secara otomatis.

“Masyarakat juga bisa mengirimkan laporan dalam bentuk pesan suara untuk memudahkan pelaporan, terutama dalam kondisi darurat. Fitur ini diharapkan menjadi solusi praktis dan efektif dalam menangani berbagai situasi darurat,” ungkapnya.

Kehadiran fitur tombol panic button memudahkan penanganan tindak kriminal serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Bahkan kejadian non-kriminal, seperti pohon tumbang atau kecelakaan lalu lintas bisa segera teratasi dengan penggunaan aplikasi ini.

“Kami telah menjalin kerja sama lintas sektor dengan berbagai instansi, termasuk Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan. Karena respons kami tidak hanya sebatas keamanan saja, tapi juga mampu menangani kebutuhan mendesak lainnya,” jelasnya.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi inovasi layanan yang diluncurkan Polresta Malang Kota. Menurutnya, integrasi WhatsApp ke dalam aplikasi merupakan suatu inovasi teknologi keamanan yang mudah diakses masyarakat.

“Versi sebelumnya masih terasa rumit, dengan jumlah pengguna yang sangat terbatas. Dengan integrasi WhatsApp, yang sudah menjadi bagian keseharian masyarakat, kami yakin partisipasi publik akan meningkat pesat,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan, inovasi ini sejalan dengan visi dan misi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Kehadiran aplikasi Jogo Malang Presisi sekaligus mendukung iklim investasi dan pembangunan di Kota Malang.

“Keamanan menjadi indikator penting bagi investor. Dengan rasa aman, mereka akan merasa nyaman menjalankan bisnis di Kota Malang. Inovasi seperti ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap terciptanya stabilitas sosial dan ekonomi,” terangnya.

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu berharap, masyarakat dapat memanfaatkan inovasi ini dengan optimal. Dengan demikian, layanan kepolisian terasa semakin dekat dan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat mengakses bantuan kepolisian secara cepat dan praktis hanya melalui WhatsApp. Kita ingin memastikan bahwa polisi selalu ada di samping masyarakat, terutama saat dibutuhkan,” tandasnya.

Peluncuran versi terbaru aplikasi Jogo Malang Presisi ditandai dengan penekanan tombol layar sentuh oleh Wali Kota Malang dan Kapolresta Malang Kota. Ini menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan Kota Malang yang aman dan nyaman. (bas/rhd)

disclaimer

Pos terkait