Tingkatkan Ketahanan Pangan, Polri Beri Dukungan Kepada Kelompok Tani

Tingkatkan Ketahanan Pangan, Polri Beri Dukungan Kepada Kelompok Tani
Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono dan rombongan tengah melakukan panen raya jagung di Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (6/8/2025). (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Salah satu bentuk upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional oleh pihak Kepolisian republik Indonesia (Polri) adalah dukungan kepada kelompok tani. Selain Polri, ini juga merupakan bentuk sinergi yang baik dari Pemerintah dan petani.

Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, tugas pihak kepolisian tidak hanya memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat dalam memberantas kejahatan. Namun, mendukung program nasional dengan membantu ketahanan pangan juga adalah tujuan utama Polri.

Bacaan Lainnya

“Polri hadir tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga membantu petani agar lebih produktif dan sejahtera. Ketahanan pangan harus dibangun dari desa dan dari petani-petani yang berdaya,” seru Dedi, dalam kunjungan kerjanya panen raya jagung bersama Wakil Menteri Pertanian, Surdayono di Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (6/8/2025).

Dedi menerangkan, untuk mendukung kelompok tani pihaknya juga memberikan bantuan beberapa alat pertanian. Seperti satu unit traktor crawler, 30 alat penyemprot elektrik, mesin pencacah serta 5 unit hand traktor dari Pemerintah Kabupaten Malang.

Diketahui, panen raya jagung tersebut merupakan hasil tanam dari 200 hektar lahan milik 354 petani di Desa Rembun. Panen ini didukung oleh PT Syngenta Indonesia dan Bulog, yang merupakan sebagai mitra strategis dalam distribusi hasil pertanian.

Dalam gelaran itu juga, turut diadakan bazar murah atas kolaborasi antara Polres Malang, Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang dan Bulog. Beberapa kebutuhan pokok yang dijual dengan harga terjangkau, seperti beras Bulog SPHP, minyak goreng Alco, Minyakita, gula pasir, hingga telur ayam.

“Bazar murah ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam situasi ekonomi yang masih penuh tantangan. Ini bukti nyata peran Polri hadir di tengah-tengah masyarakat,” beber Dedi.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menerangkan, salah satu upaya yang dilakukan pihaknya dalam mendukung suksesnya kegiatan tersebut. Menteri Pertanian dengan menyediakan bibit tanaman kebutuhan pokok dengan kualitas yang baik.

“Tentu saja dari kementerian pertanian mendorong Riset dan teknologi pembenihan dan pembibitan. Termasuk dengan syngenta, kita ingin benar-benar petani kita mendapatkan edukasi yang baik untuk mendapatkan benih yang sesuai standar,” bebernya.

Sudaryono menjelaskan, benih berstandar di sisa waktu tahun 2025 ini sudah pihaknya proses di Kementerian Keuangan. Serta diprediksi pada minggu-minggu akan rampung prosesnya, sehingga akan segera disalurkan.

“Seluruh benih bisa kami salurkan melalui Satgas ketahanan pangan Mabes Polri. Maupun polres binaan – binaan dari petani jagung bisa mendapatkan benih yang terstandar yang kita bagi habis dari Kementerian pertanian,” paparnya. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait