Tinjau Khitan Ceria, Pj Wali Kota Malang: Semoga Lebih Giat Beribadah dan Tekun Belajar

Pj Wali Kota Malang saat menghadiri khitan ceria di STAIMA Al-Hikam Malang. (afi) - Tinjau Khitan Ceria, Pj Wali Kota Malang: Semoga Lebih Giat Beribadah dan Tekun Belajar
Pj Wali Kota Malang saat menghadiri khitan ceria di STAIMA Al-Hikam Malang. (afi)

Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang tinjau langsung kegiatan khitan ceria bersama Baznas, Minggu (14/72024). Sebanyak 98 anak-anak dikhitan secara gratis oleh tenaga profesional. Setelah disunat, Pj Wali Kota Malang berharap anak-anak lebih giat beribadah dan tekun belajar.

Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, Baznas Kota Malang telah menggelar berbagai kegiatan positif. Tidak hanya tentang keagamaan tetapi juga kegiatan kemanusiaan dan sosial.

Bacaan Lainnya

“Seperti kegiatan khitan massal hari ini yang difasilitasi langsung oleh Baznas. Banyak kegiatan yang tidak dapat difasilitasi Pemkot Malang tapi bisa oleh Baznas. Ada bantuan beasiswa, bahkan bedah rumah beberapa waktu lalu juga difasilitasi Baznas,” seru Wahyu di STAIMA Al-Hikam Malang.

Secara tidak langsung, Baznas sudah menjadi perpanjangan tangan Pemkot Malang. Untuk itu, Wahyu menyetujui Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ) bagi para OPD di Pemkot Malang. Menurutnya, NPWZ sangat bagus sebagai pengingat dan bukti nyata kebermanfaatannya.

“Saya akan menekankan kepada para OPD dan mensosialisasikan kepada para ASN di Kota Malang. Harapannya bisa memberikan santunan kepada Baznas sebagai lembaga amil zakat rekomendasi pemerintah. Apa yang dilakukan Baznas sudah terbukti nyata dan sudah terbukti memudahkan masyarakat,” ungkap pria ramah senyum itu.

Pj Wali Kota Malang secara simbolis memberikan sertifikat khitan kepada perwakilan peserta. (afi) - Tinjau Khitan Ceria, Pj Wali Kota Malang: Semoga Lebih Giat Beribadah dan Tekun Belajar
Pj Wali Kota Malang secara simbolis memberikan sertifikat khitan kepada perwakilan peserta. (afi)

Lebih lanjut, Wahyu mengungkapkan, khitanan massal digelar dalam ragka membangun semagat kepedulian dan kegiatan sosial. Selain itu, khitan tidak hanya menjadi tuntutan agama, tetapi juga dianjurkan untuk kesehatan.

“Kepada anak-anakku sekalian peserta khitanan massal, saya berpesan agar setelah khitanan juga diikuti sikap rajin beribadah dan tekun dalam belajar. Setelah khitan ini harus lebih semangat,” ujarnya.

Salah satu orang tua peserta khitanan, Mugiono menyampaikan apresiasinya kepada Baznas dan Pemkot Malang. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat baik karena diadakan saat hari libur.

“Lokasinya juga tidak jauh dari rumah dan tenaga penyunatnya juga profesional. Pesertanya sangat banyak, jadi agak antre tapi untung disediakan tempat duduk. Kalau ramai anak jadi tidak takut, soalnya sudah beberapa kali tidak jadi,” pungkasnya. (afi/ono)

disclaimer

Pos terkait