UB Kukuhkan Lima Guru Besar dari Fapet FP FMIPA FTP dan FEB

UB Kukuhkan Lima Guru Besar dari Fapet FP FMIPA FTP dan FEB. (rhd) - UB Kukuhkan Lima Guru Besar dari Fapet FP FMIPA FTP dan FEB
UB Kukuhkan Lima Guru Besar dari Fapet FP FMIPA FTP dan FEB. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya (UB) mengukuhkan 5 (lima) guru besar baru di Samantha Krida, Sabtu (16/9/2023). Masing-masing dari Fakultas Peternakan (Fapet), Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Di antaranya Prof Dr Ir Tri Eko Susilorini MP IPM ASEAN Eng (FAPET), Prof Dr Ir Syafrial MS (FP), Prof Dr Isnani Darti SSi MSi (FMIPA), Prof La Choviya Hawa STP MP PhD (FTP), Prof Dodi Wirawan Irawanto SE MCom PhD (FEB).

Baca Lainnya

Prof Dr Ir Tri Eko Susilorini MP IPM ASEAN Eng
Prof Dr Ir Tri Eko Susilorini MP IPM ASEAN Eng dikukuhkan sebagai professor bidang Ilmu Produksi Ternak Perah. Tercatat sebagai Profesor aktif ke-18 di Fakultas Peternakan (FAPET) dan Profesor aktif ke-175 di UB. Serta Profesor ke-334 dari seluruh Profesor yang telah dihasilkan oleh UB.

Prof Tri Eko mempresentasikan penelitian berjudul: “Teknologi Morfobiomol untuk Pengembangan Kambing Perah Lokal dan Peningkatan Produksi Susu.” Dirinya mengatakan, teknologi dapat memberikan informasi fenotipik dan genotipik ternak secara akurat dan efisien.

“Berdasarkan teknologi morfobiol kambing PE, kambing Senduro dan Kambing Poten mempunyai potensi menambah produksi susu segar dalam negeri. Keunggulan dari teknologi ini dapat digunakan sebagai metode seleksi secara cepat sejak dini pada ternak,” seru Prof Tri Eko.

Baca juga: Fapet UB Gelar Wisuda Virtual Sekolah Lapang

Prof Dr Ir Syafrial MS
Prof Dr Ir Syafrial MS dikukuhkan sebagai profesor bidang Ilmu Ekonomi Pertanian. Tercatat sebagai Profesor aktif ke-29 di Fakultas Pertanian (FP) dan Profesor aktif ke-177 di UB. Serta menjadi Profesor ke-336 dari seluruh Profesor yang telah dihasilkan oleh UB.

Prof Syafrial mempresentasikan penelitian berjudul: “Meta-Model23 Sebagai Landasan Perumusan Kebijakan Peningkatan Produksi Ketahanan Pangan.” Menurut Syafrial, Meta-Model23 dapat dijadikan perhitungan dampak berbagai alternatif kebijakan pemerintah, maupun gejolak harga pangan dunia.

“Berdasarkan Meta-Model23 dapat digunakan sebagai landasan perumusan berbagai alternatif kebijakan pangan dan mampu menjelaskan serta memperhitungkan dampak kesejahteraan kepada setiap pelaku ekonomi pangan,” jelas Prof Syafrizal.

Keunggulannya dapat digunakan sebagai landasan perumusan kebijakan alternatif pangan. Seperti perdagangan komoditas, alternatif kebijakan harga di pasar domestik, serta peningkatan livehood capital.

Prof Dr Isnani Darti SSi MSi
Prof Dr Isnani Darti SSi MSi merupakan profesor dalam bidang Ilmu Matematika Terapan. Tercatat sebagai Profesor aktif ke-24 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Profesor aktif ke-176 di UB. Serta menjadi Profesor ke-335 dari seluruh Profesor yang telah dihasilkan oleh UB.

Prof Isnani mempresentasikan penelitian berjudul: “Gunakan Matematika untuk Pengembangan Ekologi, Epidemiologi dan Eko-Epidemiologi.” Menurutnya, Keunggulan model ini mampu menjadi alat efektif untuk menjelaskan dan menganalisis dinamika pertumbuhan populasi.

”Namun begitu, sebagian besar data lapangan yang sulit diperoleh, menyebabkan estimasi nilai parameter model belum dapat dilakukan dan sebagian besar model tidak dapat divalidasi dengan data real,” terang Prof Isnani.

Baca juga: UB Kukuhkan Prof Harsuko Riniwati dan Prof Sri Mangesti Rahayu

Prof La Choviya Hawa STP MP PhD
Prof La Choviya Hawa STP MP PhD merupakan profesor pada bidang Ilmu Teknik Pengolahan Pangan. Tercatat sebagai Profesor aktif ke-11 di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dan Profesor aktif ke-178 di UB. Serta menjadi Profesor ke-337 dari seluruh Profesor yang telah dihasilkan oleh UB.

Prof La Choviya Hawa mempresentasikan penelitian berjudul: “IRTMS sebagai Solusi Meminimalkan Kerusakan Komoditas Pertanian Pasca Panen.” Prof La Choviya mempromosikan Integrated Real Time Monitoring System (IRTMS) versi baru sebagai sistem pengering konveksi udara paksa, serta dapat mengontrol suhu.

Keunggulan dari metode IRTMS adalah metode pengukuran perubahan massa lebih cepat dan mudah dilakukan, lebih presisi dan sederhana. La Choviya menegaskan, ada perbedaan dari dua versi IRTMS yang terbaru dan sebelumnya

“Berbeda dengan dua versi sebelumnya, IRTMS versi terbaru ini memungkinkan pengukuran perubahan massa bahan di dalam ruang pengering. Tanpa menginterupsi proses pengeringan yang sedang berlangsung,” ujar Prof La Choviya.

Prof Dodi Wirawan Irawanto SE MCom PhD
Prof Dodi Wirawan Irawanto SE MCom PhD merupakan profesor dalam bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia. Tercatat sebagai Profesor aktif ke-23 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Profesor aktif ke-179 di UB. Serta menjadi Profesor ke 338 dari seluruh Profesor yang telah dihasilkan oleh UB.

Prof Dodi Wirawan Irawanto mempresentasikan penelitian berjudul: “Inovasi Leadership Profiling berwawasan Budaya Lokal.” Menurutnya, Locallead.id adalah model kompetensi kepemimpinan berakar pada LBDQ-XII dan digunakan dalam penelitian dan sistem informasi sumber daya manusia.

Prof Dodi menuturkan, penelitian terhadap model Locallead.id menunjukkan dampak positif terhadap komitmen karyawan dan kinerja berkelanjutan.

“Terobosan ini memiliki kekuatan dan keunikan tersendiri, yang sudah tervalidasi secara ilmiah dan telah berhasil diujicobakan pada beberapa perusahaan besar di Indonesia. Locallead.id diakui menjadi salah satu platform kepemimpinan yang mampu melakukan profiling secara akurat dengan tingkat keakurasian cukup tinggi,” terang Prof Dodi. (ws8/rhd)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *