Ternyata Ini Motif Lelaki Kenakan Kostum BDSM di Coban Glotak

Lelaki aneh yang hanya mengunakan pakaian BDSM di Cobaan Glotak. (ist) - Ternyata Ini Motif Lelaki Kenakan Kostum BDSM di Coban Glotak
Lelaki aneh yang hanya mengunakan pakaian BDSM di Cobaan Glotak. (ist)

Malang, SERU.co.id – Lelaki yang sekarang tengah viral di media sosial, lantaran hanya menggunakan pakaian BDSM di tempat wisata Coban Glotak, di Kecamatan Wagir, kabupaten Malang akhirnya mengaku. Hal ini dikuatkan oleh percakapan pelaku dengan perekam video, Marcelino Jordi (17), warga Blimbing, Kota Malang.

Marcelino mengatakan, dirinya sempat berkomunikasi dengan lelaki yang dirinya rekam ketika berperilaku tidak wajar di Coban Glotak tersebut. Perilaku aneh yang dilakukan lelaki itu adalah salah satu syarat yang diberikan oleh sang mantan pacarnya agar bisa balikan.

Bacaan Lainnya

“Saya tanya ‘mas ya orang mana?’, ‘Orang Sukun mas (jawab orang dalam rekaman). ‘Masnya ngapain sih ngelakuin beginian gitu?’(tanya Marcelino lagi). ‘Anu, saya diputusin pacar saya, terus disuruh ngelakuin ini agar balikan, katanya. Terus yang kedua kalinya itu masalah pribadi’,” seru Marcelino, saat dikonfirmasi SERU.co.id, Selasa (6/6/2023) sore.

Dirinya juga sempat menanyakan kota asal dari lelaki yang tidak dikenal itu, menurut pengakuan yang pemuda ini merupakan warga Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Marcelino menceritakan, awal mula dirinya bisa bertemu dengan orang itu saat dia dan ke-empat rekannya akan bermain dan mandi ke Coban Glotak, pada Senin (5/6/2023). Namun disaat perjalanan, dirinya dan rombonggan bertemu dengan anak-anak kecil. Namun, raut muka dan tingkah laku anak-anak tersebut, dirasa sangat aneh. seperti melihat sesuatu yang tidak wajar.

Dirinya yang penasaran menanyakan langsung, menurut penuturan anak-anak itu ada seorang lelaki yang aneh, yang telanjang dan diikat tali. Mengingat jarak yang dirinya tempuh sudah cukup jauh, hal tersebut justru tak mereka gubris.

Tak ayal, setiba di TKP mereka mendapati seorang laki-laki tanpa busana dan hanya mengenakan kostum BDSM warna pink dan merah. Dengan keadaan tangan diikat di salah satu akar pohon dan kaki yang juga diikat. Tak hanya itu saja, dirinya juga menggunakan penutup mulut, mata dan telinga.

Menurut Marcelino, saat dirinya pertama kali melihat lelaki yang berperilaku aneh itu, dia dan teman-temanya melihat laki-laki itu hanya tiduran dan menggeliat di tanah saja. Sempat terbersit untuk menolong lelaki itu, karena dirinya pikir lelaki aneh itu disuruh atau disiksa oleh seseorang. Namun, niatan itu mereka urungkan dan meninggalkan begitu saja lelaki yang tergeletak dengan penampilan aneh itu.

Namun, dirinya sempat bingung lantaran tiba-tiba orang yang hendak mereka tolong dari ikatan itu sudah berada belakangnya di antara semak-semak yang tak jauh dari mereka. Kemudian lelaki tersebut justru lari, tanpa pikir panjang kawanan pemuda itu justru membuntutinya. Dan alangkah kagetnya, lelaki itu mengambil sebuah yang tas punggung yang telah dirinya sembunyikan sebelumnya.

Melihat keanehan tersebut, rombongan itu langsung lari untuk kembali naik ke petugas wisata. Namun, karena lelah mereka terhenti di sebuah warung yang masih berada di kawasan wisata itu. Kemudian mereka menceritakan perihal aneh itu kepada pemilik warung dan petugas dari wisata itu.

Menurut informasi yang dirinya dapat, sebelum dirinya melaporkan hal tersebut sudah ada dua orang yang mengadukan hal yang sama. Namun, sebelum ditegur oleh pihak pengelola, mereka sudah lebih dahulu melapor. (wul/mzm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *