Perekam Video Viral Lelaki Berkostum BDSM di Coban Glotak Dipanggil Polsek Wagir

Kapolsek Wagir bersama perekam video viral lelaki memakai BDSM di tempat umum. (ist) - Perekam Video Viral Lelaki Berkostum BDSM di Coban Glotak Dipanggil Polsek Wagir
Kapolsek Wagir bersama perekam video viral lelaki memakai BDSM di tempat umum. (ist)

Malang, SERU.co.id – Perekam lelaki aneh yang hanya mengenakan BDSM di Coban Glotak, Marcelino Jorgi (17), warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang, akhinya dipangil Polsek Wagir, guna dimintai keterangan lebih mendalam dari isi rekaman yang dirinya posting di media sosial, Selasa (6/6/2023) kemarin.

Kapolsek Wagir, AKP Ronny Margas menerangkan, dirinya sangat berterimakasih atas aksi yang Marcelino lakukan. Dimana dengan rekaman tersebut membuat semua pihak mengetahui perbuatan dari lelaki aneh itu. Sehingga bisa menjadi acuan berbagai pihak untuk meningkatkan keamanan di setiap daerah.

Baca Lainnya

“Saya terimakasih juga dengan postingan tersebut, sehingga pihak pengelola ataupun Muspika membantu meningkatkan keamanan,” seru Rony, Rabu (7/6/2023) siang.

Ronny mengaku, mengundang Marcelino guna meminta keterangan peristiwa pastinya seperti apa di saat kejadian itu.
“Kita telah mengundang Marcelino, di Blimbing untuk mengklarifikasi postingan,” paparnya.

Menurut pengakuan yang polisi didapat dari Marcelino, dirinya memposting keanehan dari lelaki yang hanya menggunakan kostum BDSM dengan keadaan ditali kedua tangan dan kakinya. Serta mulut, telinga dan juga matanya ditutup serta tergeletak di pinggir jalan setapak, akses utama menuju wisata Coba Glotak, tidak mempunyai maksud dan tujuan apapun.

“Benar, mas Marcelino yang memposting dan tidak ada tujuan lain hanya memberi tahu kepada masyarakat,” jelasnya.

Ronny menuturkan, pihaknya masih akan terus mendalami identitas asli lelaki dalam video yang direkam oleh Marcelino itu.

“Untuk yang ada di video tersebut itu masih kita dalami, orang mana masih belum kita ketahui dan masih dalam penyelidikan,” paparnya.

Sementara itu perekam video, Marselino Jorgi mengatakan, meminta maaf kepada semua pihak atas perekaman yang telah dia lakukan. Dan tidak mengenal sama sekali pria aneh yang memakai BDSM berwana merah muda itu.

Dirinya mengaku, sempat berinteraksi dengan lelaki aneh teraebut. Namun, saat ditanyai Marcelino, lelaki tersebut hanya berbelit-belit dan berbicara tidak jelas.

Dirinya mengaku, sempat mengadu ke pihak penjaga karena merasa janggal dengan peristiwa itu. Dan banyak wisatawan lainya yang terganggu atas tindakan tersebut.

“Setelah mengambil video, kita naik lalu kita kasih tahu ke penjaga warung dan petugas loketnya,” paparnya. (wul/mzm)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *