Tingkatkan Kemampuan Menulis Warga, Diskominfo Gelar Pelatihan Jurnalistik

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko membuka acara pelatihan jurnalistik. (jup) - Tingkatkan Kemampuan Menulis Warga, Diskominfo Gelar Pelatihan Jurnalistik
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko membuka acara pelatihan jurnalistik. (jup)

Malang, SERU.co.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang membekali masyarakat kemampuan menulis dalam pelatihan jurnalistik. Nantinya, mereka diharapkan mampu menggunakan kemajuan teknologi dengan baik dan meminimalisir konten negatif dan hoax.

“Harapannya bisa meminimalisir, atau mereduksi yang seringkali yang berkaitan dengan hate speech, ujaran kebencian, atau hoax,” seru Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, Rabu (7/6/2023).

Baca Lainnya

Tidak hanya itu, pembekalan ini diyakini akan lebih mengeksplorasi potensi-potensi di lingkungan masyarakat dengan cara penyajian tulisan yang layak untuk diplublikasikan melalui kaidah jurnalistik.

“Tentu di lingkungan masing-masing para peserta itu bisa mengeksplorasi potensi yang dimiliki oleh lingkungannya masing-masing,” imbuhnya.

Kegiatan ini melibatkan 100 orang peserta, yang merupakan kelanjutan dari usulan pokok pikiran DPRD Kota Malang. Dari 3 anggota dewan yang hadir mengusulkan sejumlah warganya untuk bisa mengikuti pelatihan jurnalistik ini.

“Meskipun yang namanya netizen jurnalisme itu kan bukan industri media. Tapi setidaknya-tidaknya warga bisa memiliki literasi, memiliki pengetahuan terkait dengan kaidah jurnalistik,” ujar Widianto.

Seratus warga Kota Malang ikuti pelatihan jurnalistik. (jup) - Tingkatkan Kemampuan Menulis Warga, Diskominfo Gelar Pelatihan Jurnalistik
Seratus warga Kota Malang ikuti pelatihan jurnalistik. (jup)

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengapresiasi pelatihan jurnalistik ini. Karena pelatihan tersebut secara langsung menjadikan masyarakat gemar menulis dan benar menulis.

“Kegiatan ini sangat bagus, karena masyarakat dilatih untuk benar menulis, dan gemar menulis. Juga gemar dan benar,” ujar Sofyan Edi.

Nantinya, hasil dari pelatihan jurnalistik ini diharapkan mampu menjadi kepanjangan tangan pemerintah daerah. Sehingga bisa menyajikan fakta-fakta di lapangan dan bisa menjadi pembahasan bersama untuk memberikan pelayanan publik di Kota Malang.

“Kalau itu disinergikan dengan agenda-agenda pemerintahan, akan sangat membantu. Daripada tugas-tugas pemerintahan,” pungkasnya. (jup/mzm)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *