Pihak Kepolisian Dalami Video Pria Aneh Memakai BDSM di Coban Glotak

Tangkapan layar pria mengenakan BDSM yang terikat tangannya dan mata ditutup terbaring di sekitar Coban Glotak. (ist) - Pihak Kepolisian Dalami Video Pria Aneh Memakai BDSM di Coban Glotak
Tangkapan layar pria mengenakan BDSM yang terikat tangannya dan mata ditutup terbaring di sekitar Coban Glotak. (ist)

Malang, SERU.co.id – Polsek Wagir tengah melakukan pendalaman terkait video viral yang beredar di media sosial, yang mana pembuatan video tersebut berada di Coban Glotak, Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Dalam video pendek itu, tergambarkan ada seorang lelaki yang berperilaku aneh dan hanya mengenakan BDSM tanpa mengunakan pakaian sama sekali.

BDSM adalah kostum yang biasanya dipakai untuk berbagai praktik atau permainan peran yang sering kali erotis yang melibatkan perbudakan, disiplin, dominasi dan lain sebagainya.

Baca Lainnya

Kapolsek Wagir, AKP Ronny Margas membenarkan, jika video tersebut diambil di wisata Coban Glotak. Dimana menurutnya video terabut diambil pada, Senin (5/6/2023) kemarin.

“Untuk pembuatan video orang ditali, kemudian ditutup matanya di Coban Glotak memang benar adanya,” seru AKP Ronny, saat dikonfirmasi SERU.co.id.

AKP Ronyy menjelaskan, berdasarkan penuturan dari pihak pengelola wisata alam tersebut, lelaki yang terekam dalam video itu masuk ke dalam area wisata Coban Glotak tampa mengantongi tiket masuk.

“Dia (orang dalam video) masuk tanpa tiket, kemudian keluar jam 4 sore,” paparnya.

Sedangkan untuk perekam video yang memperlihatkan perbuatan itu masih dalam proses pencarian, guna mendalami dari kejadian yang mengemparkan dunia maya tersebut.

“Untuk pembuat video masih kita dalami keberadaanya, masih kita dalam penyelidikan,” jelas Ronny.

Atas kejadian yang terjadi di Coban Glotak itu, polisi berperawakan tinggi itu menghimbau kepada masyarakat agar tidak takut jika ingin berkunjung ke tempat yang menyuguhkan keindahan alam itu.

“Untuk warga masyarakat yang mau ke Coban Glotak di desa Dalisodo, Wagir agar tidak takut, berlibur kesini. Untuk tingkat keamanan dari pihak Muspika dan pihak pengelalo Perhutani menjamin keamanan di lingkungan sini,” tutupnya. (wul/mzm)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *