PJ Wali Kota Batu Sebut Pramuwisata adalah Pejuang Pendapatan Pariwisata

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai SSTP MM memberikan sambutan pada momen pengukuhan pengurus DPC HPI Batu. (dik) - PJ Wali Kota Batu Sebut Pramuwisata adalah Pejuang Pendapatan Pariwisata
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai SSTP MM memberikan sambutan pada momen pengukuhan pengurus DPC HPI Batu. (dik)

Batu, SERU.co.id – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai SSTP MM menyebut Pramuwisata sebagai pejuang pendapatan Pariwisata Kota Batu. Hal itu diungkapkannya saat melantik dan mengukuhkan Pengurus Himpunan Pramuwisata Indonesia DPC HPI Batu, Senin (6/3/2023) malam, di Aula Hotel Selecta Batu.

Aries Agung juga menyebutkan, HPI adalah wadah yang tepat untuk membangun soliditas pemandu wisata agar tetap tumbuh dan berkembang. Ia berharap dengan adanya HPI, mampu mengenalkan Kota Batu kepada wisatawan dari berbagai sudut pandang. Karena dari Pramuwisatalah, wisatawan bisa mengenal Kota Batu dengan baik.

Baca Lainnya
iklan hut malkot 109 pemkot malang
iklan hut malkot 109 perumda
PJ Wali Kota Batu
PJ Wali Kota Batu
PJ Wali Kota Batu
iklan hut malkot 109 pemkot malang
iklan hut malkot 109 perumda
IklanHUTMalkot109UM
IklanHUTMalkot109IBU
IklanHUTMalkot109SERU
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow

“Anda adalah pejuang pejuang pendapatan Pariwisata Kota Batu,” serunya disambut tepuk tangan.

Aries mengaku memahami tentang polemik seputar Pramuwisata yang terjadi. Namun, yang terpenting, bagaimana seorang pramuwisata juga bisa memperkenalkan kultur daerah dan budaya lokal. Iapun memahami bagaimana kerja pramuwisata yang benar-benar care (peduli) dengan kebutuhan tamu yang dibawanya sekecil apapun.

“Satu hal yang kecil tapi dampaknya besar terhadap profesi seorang Pramuwisata,” tuturnya.

Aries Paewai, sapaan akrabnya juga akan memikirkan, bagaimana suatu sistem terkoneksi antara pramuwisata, pihak biro perjalanan atau travel dengan pemerintah. Salah satunya adalah mengupayakan seluruh tenaga pramuwisata Kota Batu bisa diwadahi dengan program lisensi dan sertifikasi. Dengan kualitas pramuwisata yang kompeten, akan sangat membantu pemerintah untuk meningkatkan angka kunjungan wisata.

“Ini akan sangat membantu kita. Saya Sakin bukan hanya 8,7 juta wisatawan, tapi bisa 10 juta nantinya,” harapnya.

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *