Pj Wali Kota Batu Terkesan dengan UMKM Rejoso, Berharap Jadi Wisata Edukasi

Pj Wali Kota Batu saat mengunjungi rumah pengrajin tas anyaman dari rotan sintetis. (ist) - Pj Wali Kota Batu Terkesan dengan UMKM Rejoso, Berharap Jadi Wisata Edukasi
Pj Wali Kota Batu saat mengunjungi rumah pengrajin tas anyaman dari rotan sintetis. (ist)

Batu, SERU.co.id – Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai SSTP MM mengunjungi UMKM Rejoso pada, Selasa (21/2/2023) yang merupakan sentra wisata aneka kerajinan kayu, anyaman serta hasil olahan kripik apel dan carangmas. Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu terkesan dengan melihat galeri yang berjajar di tepi jalan sepanjang Dusun Rejoso.

Aries, sapaan akrab Pj Wali Kota Batu disela-sela kunjungannya memberikan pesan, agar desain kerajinan kayu dan tas rajut, serta desain kemasan produk makanan bisa lebih menarik. Dengan selalu mengikuti tren yang ada, kata Aries, akan dapat diterima untuk dipasarkan lebih luas lagi, seperti pada pengunjung di hotel. Untuk itu ia pun meminta Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) harus terus memberikan pendampingan dan memperbanyak pelatihan.

Baca Juga

“Bagaimana packingnya, karena kemasan menjadi hal yang utama dalam menarik orang membeli,” serunya.

Selain itu, Aries Agung juga menuturkan, untuk UMKM olahan makanan, harus ada pendamping mutu olahan pangan. Tidak hanya itu, bisa juga ditambah tentang healty food dan label halal food. Menurutnya, adanya label-label yang diberikan kepada produk makanan tersebut, akan menambah keyakinan pada calon pembeli.

“Adanya label healthy food serta label halal food merupakan jaminan kualitas makanan sehingga aman untuk dikonsumsi,” ungkapnya.

Pria berkacamata ini juga menambahkan agar kawasan Rejoso bisa menjadi kawasan Wisata Edukasi. Untuk lebih menarik wisatawan, selain galeri, pemilik usaha kerajinan juga bisa melengkapi tempatnya dengan display proses pembuatan. Hal ini dimaksudkan agar bisa dilihat secara langsung oleh masyarakat.

“Pesan saya agar ini bisa jadi Wisata Edukasi selain ada galerinya juga ada tempat produksi dan pengelolaannya yang bisa dilihat secara langsung oleh konsumen,” pungkasnya. (dik/mzm)


Baca juga:

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *