Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali menyerahkan keputusan pengangkatan dan mengambil sumpah janji 182 Pegawai Negeri Sipil (PNS), Selasa (7/3/2023). Dari total PNS tersebut, didominasi para tenaga kesehatan.
Wali Kota Malang, Sutiaji berharap, atas pengangkatan para PNS di lingkungan Pemkot Malang ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Ini ada tambahan kan, mudah-mudahan semakin kuat pelayanan publiknya. Jadi pelayanan kepada masyarakat semakin bagus,” seru Sutiaji.
Sutiaji melanjutkan, adanya jumlah PNS tenaga kesehatan yang tinggi, sekaligus mampu tingkatkan kesadaran masyarakat di bidang kesehatan.
“Ini untuk guru sedikit, yang banyak tenaga kesehatan. Nah ini harapannya semakin kesadaran masyarakat akan kesehatan itu tinggi Maka kita support dengan pelayanan petugas yang bagus,” lanjut Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BPKSDM) Kota Malang, Totok Kasianto menyampaikan, dari jumlah 182 tersebar di sejumlah OPD. Di bidang pelayanan kesehatan berjumlah 102 orang, terdiri dari dokter, perawat, dan apoteker.
“Kemarin masa percobaan PNS itu satu tahun, sekarang sudah diangkat 100 persen. Alhamdulillah di satu tahun ini sudah memenuhi syarat semua, dari kinerja atau pun uji kesehatan. Itu sudah memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PNS penuh,” ujar Totok.
Sedangkan sisanya, yakni 70 orang ditempatkan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS), Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Total, ada 11 OPD yang ditempati sebagai tenaga teknis.
Saat ini, BPKSDM telah mengajukan 76 orang untuk tahun berikutnya. Jumlah tersebut sesuai dengan peta jabatan yang sudah tercatat
“Tapi untuk STAN sama kementerian keuangan seperti apa dalam rangka peningkatan menambah kebutuhan ASN sesuai dengan standar,” pungkasnya. (ws7/rhd)