Batu, SERU.co.id -Pemkot Batu melalui Dinas Pariwisata Kota Batu, mengadakan kegiatan jambore desa wisata 2023 dan asosiasi kepariwisataan, diikuti 19 desa dan 5 Kelurahan wisata kota Batu. Kegiatan tersebut dilaksanakan di rest area Jalibar, Desa oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jumat (3/3/2023).
Ketua panitia Jambore Desa Wisata (JDW)  2023, Arief As Siddiq yang juga Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu mengatakan, Jambore Desa Wisata Kota Batu merupakan pengembangan dari program kegiatan rutin rapat kerja antar desa wisata. Dalam Jambore ini, dirinya juga mengadakan sarasehan yang tujuan utamanya adalah mempromosikan potensi wisata desa di Kota Batu. Selain pameran dan lomba, Disparta juga menggelar sarasehan yang diikuti perwakilan dari seluruh elemen pariwisata.
“Bagaimana kita bisa makin memajukan desa wisata yang ada di kota Batu sekaligus kinerja dari kelembagaan kepariwisataan yang ada di kota Batu,” serunya.
Baca juga : Jambore Desa Wisata dan Asosiasi Kepariwisataan Kota Batu 2023, Catat Tanggalnya!
Ketua Forum Desa Wisata kota Batu, Muhammad Dadi menjelaskan, pihaknya telah mengadakan sarasehan yang diikuti antara lain oleh para pengurus desa wisata dan kepala desa . Dari situ muncul beberapa rekomendasi yang akan diserahkan kepada Pj Wali Kota Batu. Rekomendasi tersebut diharapkan dapat diterima oleh pemerintah kota Batu untuk kemudian ditindaklanjuti.
“Kita ingin terus bersatu padu memajukan Kota Batu ini,” ujarnya.
Baca juga : Sangga Braja Siapkan Udeng Khusus Untuk Pj Wali Kota Batu sebagai Bulu Bekti
Sementara itu Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai SSTP MM menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Jambore tersebut. Ia berharap, Jambore kedepannya diadakan lebih baik lagi sekaligus mengundang wisatawan datang untuk mengenal potensi wisata kota Batu melalui acara jambore desa wisata. Aries juga terkesan dengan kegiatan sarasehan yang diadakan untuk kemajuan pariwisata di Kota Batu.
“Menarik sekali hasil dari sarasehan yang diadakan, semoga kita bisa terus bersinergi untuk pariwisata di Kota Batu” pungkasnya. (dik/ono)