Sangga Braja Siapkan Udeng Khusus Untuk Pj Wali Kota Batu sebagai Bulu Bekti

penggiat tosan aji paguyuban sangga braja didik eko purwanto
Penggiat tosan aji Paguyuban Sangga Braja Didik Eko Purwanto. (foto: dik)

Batu, SERU.co.id –  Komunitas Pecinta Tosan Aji (keris) Paguyuban Sangga Braja ingin mempersembahkan Udeng khusus untuk Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai SSTP MM sebagai Bulu Bekti dari rakyatnya. Udeng khas Kota Batu tersebut telah dipatenkan dengan nama Sang Aji Manik “Permana Praba”.

Penggiat Tosan Aji, Didik Eko Purwanto mengatakan, para sesepuh Sangga Braja sudah berniat untuk mempersembahkan sebuah Udeng yang merupakan tutup kepala, kepada Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Saat ini sedang dipersiapkan bahan terbaik dengan memperhatikan proses pembuatannya. Selain cara menjahitnya, paguyuban ini juga mencari waktu terbaik untuk membuat dan menyerahkannya.

Baca Lainnya
iklan hut malkot 109 pemkot malang
iklan hut malkot 109 perumda
Kota Batu,Sangga Braja,Udeng Khas Batu
Kota Batu,Sangga Braja,Udeng Khas Batu
Kota Batu,Sangga Braja,Udeng Khas Batu
iklan hut malkot 109 pemkot malang
iklan hut malkot 109 perumda
IklanHUTMalkot109UM
IklanHUTMalkot109IBU
IklanHUTMalkot109SERU
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow

“Rencananya nanti kami sekaligus audiensi dengan Pj Wali Kota sekaligus menyerahkan udeng ini kepada beliau. Kami cari hari terbaik,” serunya.

Baca juga : Batu Keris Festival 2022, Ajang Pameran Karya Leluhur Bangsa di Balaikota Among Tani Batu

Didik, sapaan akrabnya menyebutkan, Udeng yang khusus akan dibuatkan untuk orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu memiliki filsafat yang dalam. Tidak hanya nyaman untuk digunakan, namun diharapkan bagi yang menggunakannya nanti, lebih paham dengan berbagai hal. Sehingga dalam tugas sehari-harinya lebih bijak lagi dalam menentukan sebuah kebijakan untuk kesejahteraan rakyat Batu.

“Udeng itu soko tembung mudheng (mengerti, paham), jadi harapannya lebih mengerti lagi akan sesuatu,” ungkapnya.

Didik juga berharap, Udeng dan Keris kedepannya bisa menjadi sebuah kurikulum bagi pendidikan di Kota Batu. Hal ini dikarenakan Udeng dan keris memiliki makna filosofi yang mengandung nilai-nilai budaya dan pesan moral di dalamnya. Ia berharap juga kaum muda di Kota Batu bangga dengan Udeng khas Kota Batu.

Baca juga : Malam Anugerah Kebudayaan, Apresiasi Kota Batu Untuk Sejumlah Seniman Berprestasi

“Ini yang juga sekalian ingin kami sampaikan  kepada Pj. Wali Kota Batu saat audiensi nanti. Kami ingin pelajar di Kota Batu diberi pengetahuan tentang budaya lokalnya,” pungkasnya. (dik/ono)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *