Tidak Temukan Titik Terang, Pencarian Balita Karangploso Dihentikan

Proses pencarian di sungai Kemiri dengan menggunakan perahu oleh tim SAR. (wul) - Tidak Temukan Titik Terang, Pencarian Balita Karangploso Dihentikan
Proses pencarian di sungai Kemiri dengan menggunakan perahu oleh tim SAR. (wul)

Malang, SERU.co.id – Tepat tujuh hari pencarian Balita Abizar Rafael Pangestu (3,5) yang dilaporkan hilang terseret derasnya saluran air selokan di kawasan rumahnya harus dihentikan. Karena hingga saat ini, pencarian Balita malang tersebut belum juga membuahkan hasil, Selasa (28/2/2023) sore.

Kapolsek Karangploso, Iptu Bambang Subinanjar mengatakan, penghentian ini terpaksa dilakukan sesuai SOP yang telah diterapkan. Dimana pada umumnya pencarian tersebut dilakukan dengan batas ketentuan selama tujuh hari.

Baca Juga

“Dan hari ini adalah hari ketujuh pencarian,” seru Iptu Bambang Subinanjar.

Sementara itu, OSC atau koordinator lapangan Basarnas, Ainul Mahdin mengatakan, setidaknya 36 personel Basarnas yang dierjunkan dalam pencarian di hari ke-7 ini. Guna melakukan penyisiran melalui jalur air, yang terbagi menjadi 5 SRU.

Dalam pencarian lima SRU tersebut terpusat pada lima titik wilayah, yakni SRU pertama di jembatan GPA Karangploso, sampai di jembatan Kepuharjo. Untuk SRU dua, dari jembatan Kepuharjo sampai di Depo Karanglo.

Baca juga : Pencarian Balita Hanyut Karangploso, Hari Ke-5 Rafael Tak Kunjung Ditemukan

“Untuk SRU satu dan dua, kita lakukan penyisiran manual karena kan gak bisa pakai rafting, jadinya kita susur manual,” ujar Ainul

Kemudian untuk SRU ketiga, pencarian terpusat dari Tanjung sampai Kalisari Wendit dan SRU ketempat, pencarian mulai dari Warung Pagi Pakisaji sampai dengan Dam Blobo. Terakhir SRU lima, pencarian dari Jembatan Sengguruh Kepanjen sampai dengan Senggreng Sumberpucung.

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *